Berita Tanjab Barat

Bakal Sering Gelar Operasi Pasar, Bulog Ajak Pedagang Beras di Kuala Tungkal Kerjasama

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Sering Gelar Operasi Pasar, Bulog Ajak Pedagang Beras di Kuala Tungkal Kerjasama

Bakal Sering Gelar Operasi Pasar, Bulog Ajak Pedagang Beras di Kuala Tungkal Kerjasama

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Perum Bulog Subdivre Kuala Tungkal, mengajak pedagang beras untuk kerja sama guna untuk stabilisasi harga pangan.

Itu dilakukan Bulog karena pedagang beras yang berada di sejumlah pasar tradisional di Kota Kuala Tungkal, mengeluhkan Perum bulog subdivre Kuala Tungkal yang sering menggelar operasi beras, yang menurut pedagang membuat omset mereka menurun.

Diketahui sejak pergantian bantuan Rastra ke Bantuan pangan Non Tunai (BPNT) pada september 2019 lalu, Perum Bulog Subdivre Kuala Tungkal, hampir setiap hari melakukan operasi pasar.

Operasi dilakukan untuk memudahkan warga untuk mendapatkan beras dengan harga murah.

Pedagang di Kuala Tungkal Mengeluh, Anggap Operasi Pasar yang Digelar Bulog Buat Omzet Menurun

Hadapi Merangin di Semifinal, Ade Lubis: Kota Jambi akan Habis-habisan, Ini Kandang Kami

Hasil Final Indonesia Masters 2020 Markus/Kevin vs Ahsan/Hendra, dan Greysia/Apriyani Vs Maiken/Sara

Kepala Perum Bulog Subdivre Kuala Tungkal, Suaidi mengatakan, operasi beras sejak beberapa bulan lalu tersebut tidak lain untuk kepentingan masyarakat Tanjab Barat.

Tanggapan atas keluhan dari pedagang beras di beberapa pasar tersebut, Perum Bulog mengajak para pedagang untuk kerja sama dengan cara barang beras bulog di titipkan ke pedagang beras tersebut.

"Kalau mereka mau, mereka bisa bekerjasama dengan kita (bulog red). Kita tidak perlu lagi turun. Barang kita titipkan ke mereka (pedagang)," ujarnya kepada Tribunjambi.com, belum lama ini.

Kepala Bulog itu mengungkapkan jika pihaknya membutuhkan para pedagang. Bahkan dengan pedagang telah dilakukan komunikasi.

Suaidi mengatakan, bekerjasama dengan pedagang tersebut terdapat didalamnya nilai keuntungan.

"Ada margin untuk keuntungan pedagang, tapi mereka tidak boleh menjual di atas ketentuan," ujarnya.

Menurutnya, operasi beras tersebut telah diketahui pemerintah kabupeten melalui Diskoperindag.

Selain itu di jelaskan Suaidi, pada tahun 2020 ini operasi beras akan sering digelar disetiap pasar setiap harinya.

Hal itu kata dia, mengacu surat Menteri Perdagangan RI nomor 1170/M-DAG/SD/12/2019, yang isi intinya Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga.

Sehingga KPSH ini dengan cara operasi pasar beras akan dilakukan hingga akhir Desember 2020 mendatang.

Diharapkan pedagang beras dapat bermitra bersama bulog subdivre kuala tungkal, sehingga sama-sama diuntungkan.

Bakal Sering Gelar Operasi Pasar, Bulog Ajak Pedagang Beras di Kuala Tungkal Kerjasama (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

Berita Terkini