Gelombang Tinggi Capai 2 Meter di Perairan Tanjab Timur, Ini yang Dilakukan Nelayan Saat Melaut
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA SABAK - Saat ini para nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) lebih memilih menjaring ikan di pinggiran laut.
Ombak yang semakin tinggi di perairan laut Tanjab Timur, terpaksa membuat para nelayan harus menghindari ganasnya ombak.
Apalagi kondisi ombak saat ini terbilang ektreme, ditambah masuknya musim angin utara, yang menyebabkan ketinggian ombak melebihi hari biasanya.
Berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com, ketinggian gelombang jika memasuki musim angin utara di wilayah perairan Tanjabtim, bisa mencapai ketinggian 2 meter.
• Masuki Bulan Desember, Nelayan di Tanjab Timur Mulai Hadapi Ancaman Gelombang Tinggi Mulai
• Rahasia Besar di Perairan Natuna, Bukan Cuma Ikan, Ternyata Ada Harta Karun Sehingga Jadi Rebutan
Sehingga, tidak sedikit nelayan yang tidak dapat melaksanakan aktivitas melaut seperti biasanya.
Sulaiman (25) seorang nelayan di Kecamatan Kuala Jambi menjelaskan, memasuki musim angin utara, tidak banyak nelayan berani melaut.
Menurutnya, selain karena kondisi ombak yang cukup besar, cuaca juga tidak dapat diprediksi. Apalagi kondisi perahu tangkap yang dimilikinya hanya berkapasitas 3 GT saja.
"Saat ini memang lagi musim angin utara. Ombak besar sampai 2 meter. Terpaksa kami harus mencuri - curi waktu yang bagus untuk melaut," jelasnya.
Selain itu, dengan kondisi kapasitas perahu yang hanya 3 GT tersebut, dirinya hanya mampu beroperasi di jarak minimal 1 Mil dari bibir pantai. Sedangkan sebelumnya wilayah tempuh Sabri mencapai dua kali lipat dari sekarang.
"Kalau cuaca normal seperti sebelumnya, kami mampu menjaring ikan sejauh 1 mil lebih dari bibir pantai. Kalau cuaca seperti ini tidak sampai 1 mil. Terkadang belum sampai lokasi cuaca berubah kami harus memilih pulang karena tidak mau memaksakan diri dengan resiko yang cukup besar," ujarnya.
Dikatakannya pula, untuk ombak tahun ini terbilang berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya pada tahun sebelum nya ombak sudah terlihat mengganas pad pertengahan hingga akhir bulan 12 namun saat ini baru mengganas pada awal tahun.
"Kalau bagi nelayan yang sedikit memiliki nyali melawan ombak untuk hasil yang lebih mau tidak mau harus dilakukan," pungkasnya.
Gelombang Tinggi Capai 2 Meter di Perairan Tanjab Timur, Ini yang Dilakukan Nelayan Saat Melaut (Abdullah Usman/Tribunjambi.com)