Dirinya telah menghubungi pihak travel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah-jemaah tersebut. Dari hasil koordinasi itu, semua jemaah diinapkan disebuah hotel didekat Bandara.
"Ini semua murni kesalahan dari pihak Travel yang tidak profesional mengatur jadwal," katanya.
"Kedepan kita tidak akan gunakan travel ini lagi. Kita kecewa," pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Merangin H Al Haris memberangkatkan Umroh sebanyak 78 orang guru mengaji dan pegawai sara’ dari sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Sebanyak 60 orang laki-laki dan 18 orang perempuan guru mengaji dan pegawai sara’ itu, dilepas bupati menuju Tanah Suci Mekkah dari Masjid Baitul Makmur Merangin.
Puluhan Jamaah Umroh yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Arab Saudi (Muzakkir/Tribunjambi.com)