Pada kolom komentar, AHY pun menuliskan momen tak terlupakannya sebelum sang ibu meninggal.
• Bukan Teddy, Viral Video Sule Angkat Keranda Lina Gantikan Peran Suami Sah, Sule Masih Cinta?
"@aniyudhoyono Memang tidak ada yang kuasa untuk mengetahui takdir Allah SWT.
Tidak pernah disangka bahwa pergantian tahun bersama Memo tahun lalu di Singapura menjadi yang terakhir kalinya.
Masih sangat membekas memori indah itu, dimana Memo sangat bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang yang dicintainya.
Sederhana, tapi penuh dengan tawa, canda, serta cinta dan kasih sayang.
Memo semangat sekali ketika itu untuk mengajak Pepo dan kita semua menikmati suasana, seperti punya firasat bahwa itu akan menjadi kesempatan terakhir baginya.
Memo juga menyempatkan diri menemani Aira jalan-jalan, mencari sesuatu yang disukai Aira.
Ternyata sebulan kemudian Memo harus kembali lagi ke Singapura untuk menjalani perawatan secara intensif melawan kanker darah yang dideritanya.
Hanya berselang satu bulan saja, kebahagiaan itu sekejap berubah menjadi kesedihan yang amat mendalam bagi keluarga kami.
Ya Allah, berikanlah tempat yang terbaik bagi Memo di sisi-Mu. Memo, aku senantiasa berdoa semoga Memo bahagia di sana.
Izinkan kami melanjutkan kehidupan, semoga kami bisa melanjutkan segala amal ibadah dan kebaikanmu selama hidup.
Dan semoga kami bisa mewujudkan segala mimpi dan harapanmu untuk anak-cucumu, dan juga untuk negeri ini. We love you so much, Memo... Al Fatihah," tulis AHY.
Tahun Paling Berat
Pada tahun 2019, menjadi tahun terberat bagi keluarga SBY, termasuk AHY.
Melalui postingan di Instagram, AHY mengunggah kolase foto best nine 2019 di Instagram. Terlihat ada sembilan foto yang menunjukkan potretnya bersama keluarga.
Melalui keterangan fotonya, Agus Harimurti Yudhoyono pun menuangkan curahan hatinya selama menjalani hidup di tahun 2019.
Berikut ini kata hati Waketum Demokrat AHY yang diunggah di Instagram.