TRIBUNJAMBI.COM-Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman ungkapkan keanehan dari motif pelaku penyerangan Novel Baswedan.
Diketahui, polisi telah menangkap tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, yang merupakan polisi aktif.
mengungkapkan motif pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tidak masuk akal.
Dilansir Kompas.com, Sohibul Iman menilai ada motif lebih besar dibanding hanya karena tidak suka.
"Apalagi pengakuan dari yang bersangkutan dia tidak suka terhadap Novel, rasanya ini tidak masuk akal tidak suka sampai memberi air keras."
• Tes Kepribadian dengan Pena, Minta Si Dia Pegang Pena, Lalu Lihat Karakternya di Sini
• NONTON Streaming Boruto: Naruto Next Generation Episode 138 Hari Ini, Kejutan untuk Sang Kakek
• Watak Asli Syahrini Dibongkar Oleh Security, Huni Apartemen Termewah di Jakarta Senilai Rp 41 Miliar
"Jadi ada yang lebih besar dari itu," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).
Sohibul Iman meminta Polri untuk mengusut tuntas dan menelusuri motif tersangka hingga ke akar.
"Kan kita belum jelas apakah benar ini adalah pelakunya. Ini saja belum."
"Ini kan harus dilacak, enggak bisa dia kemudian ditangkap ini, lalu kemudian persoalan sudah selesai," ujarnya.
Sohibul Iman juga memberikan apresiasi terhadap Kapolri Idham Azis atas diungkapnya tersangka penyerangan Novel Baswedan.
"Kami apresiasi Pak Idham Azis (Kapolri), di mana dua tahun lebih Pak Tito tidak bisa menangkap pelaku, sekarang beliau bisa."
"Tentu ini jangan tanggung-tanggung," ucapnya.
Apresiasi lebih tinggi akan diberikan oleh Sohibul Iman jika kasus ini dapat dituntaskan oleh Idham Azis.
"Kalau ada sudah pelaku yang ditangkap, ditelusuri sampai ke akarnya."
"Nanti apresiasi kepada Pak Idham jauh lebih besar kalau sampai akarnya," kata Sohibul Iman.