CARA yang Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin Lusa 26 Desember, Tidak Boleh Lebih dari 2 Menit

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana matahari cincin

Tentunya sebelum Anda melihat GMC ataupun gerhana sebagian di kota Anda,

Anda harus mengetahui terlebih dahulu titik-titik pengamatan Gerhana terdekat di kota Anda agar dapat melihat fenomena tersebut dengan baik.

Hal itu karena ada kemungkinan gerhana matahari yang terjadi gagal terlihat akibat halangan cuaca.

"Kemungkinan tersebut (terhalang awan mendung) selalu terbuka, meski Gerhana dikenal dapat memproduksi fenomena mikroklimat tersendiri yang unik," ujarnya.

Untuk diketahui, fenomena mikromilat gerhana matahari adalah suasana atau keadaan langit yang semula mendung mendadak cerah menjelang puncak gerhana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lusa Gerhana Matahari Cincin, Begini Cara Melihatnya yang Aman"

Gerhana Matahari cincin.(NASA)

26 Desember Gerhana Matahari Cincin, Apa yang Bisa Dipelajari?

Fenomena langit Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan menyapa beberapa wilayah di Indonesia pada tanggal 26 Desember 2019 mendatang.

Selain menjadi fenomena alam yang menarik perhatian masyarakat dan juga para astronom, manfaat apa yang sebenarnya dapat diambil dari peristiwa terjadinya GMC tersebut?

Dijelaskan oleh Astronom Amatir, Marufin Sudibyo, baik Gerhana Matahari Total (GMT) maupun Gerhana Matahari Cincin (GMC) menyebabkan kecerlangan langit di siang hari menurun drastis.

Dalam kondisi normal atau bukan gerhana, dan dalam pengamatan berpengalaman, langit siang hari memiliki limiting magnitude +3,5 sehingga hanya Venus yang dapat terlihat.

Sebaliknya pada saat puncak GMC seperti yang akan terjadi pada 26 Desember mendatang, kata Marufin, magnitudo gerhana mencapai 98 persen, sehingga langit akan 40 kali lebih redup dengan limiting magnitude +0,5.

Ketika langit seredup itu, lantas benda-benda langit yang tampak berdekatan dengan Matahari dan selama ini sukar diamati menjadi lebih mudah terlihat.

Sebagai contoh adalah Merkurius, dan juga komet-komet pelintas yang sangat dekat Matahari atau sungrazer, seperti komet-komet SOHO dan Kreutsz.

Halaman
1234

Berita Terkini