Sebenarnya Apa Itu Gerhana Matahari Cincin? Berikut Ini Penjelasan dari BMKG, Ternyata Begini
TRIBUNJAMBI.COM - Apa itu gerhana mahari cincin? Gerhana Matahari Cincin atau GMC adalah sebuah fenomena alam dimana matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Ketika itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.
Oleh karena itu, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
• Kesal Tak Digaji 3 Bulan, WNI Potong Kapal Malaysia Lalu Dijual
• Air Sungai Meluap, 10 Hektar Tanaman Padi di Ladang Panjang Terendam Banjir
Berikut beberapa wilayah yang warganya beruntung bisa melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin 26 Desember ini, menurut pernyataan resmi BMKG.
Aceh: Sinabang dan Singkil. Periode Gerhana Matahari Cincin di kedua wilayah tersebut dapat diamati mulai pukul 11.53 WIB hingga 12.01 WIB.
• Menegangkan! Sang Ayah Selamatkan Bocah 4 Tahun yang Nyaris Ditelan Ular Piton
Sumatra Utara:
Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhuan.
Periode Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung mulai pukul 12.02 WIB hingga 12.09 WIB.
Riau
Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, dan Selat Panjang.
Durasi Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan berlangsung mulai pukul 12.09 WIB hingga 12.21 WIB.
Kepulauan Riau
Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Bandar Seri Bentan.
Prediksi terjadinya Gerhana Matahari Cincin berlangsung mulai pukul 12.24 WIB hingga 12.27 WIB.
Kalimantan Barat
Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, dan Putussibau.
Momen berlangsungnya Gerhana Matahari Cincin diprediksi mulai dari pukul 12.42 WIB hingga 12.57 WIB.
Kalimantan Timur
Tanjungredep. Gerhana Matahari Cincin diprediksi berlangsung mulai pukul 13.09 WITA hingga 13.12 WITA.
Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana, fenomena GMC tidak hanya melewati beberapa wilayah Indonesia, melainkan juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.
Fenomena alam GMC diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian. Pada pukul 12.17 WIB akan memasuki fase puncak.
Waktu puncak tersebut adalah waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini. GMC akan berakhir di Indonesia pada pukul 12.19 WIB.
Gerhana matahari sebagian Selain di 25 kabupaten dan kota tersebut, Gerhana Matahari Sebagian juga bisa disaksikan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen.
Sementara, daerah paling sedikit mengalami GMC yakni wilayah selatan Papua dengan 20 persen. Jika cuaca cerah, masyarakat Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati GMC ini.
Bagi masyarakat di Jakarta, besaran GMC yang akan terjadi adalah sekitar 72 persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.
Waktu GMC paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB. Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT. (*)
• Semakin Marak, Berikut Ini Cara Mengetahui Investasi Bodong yang Banyak Terjadi, Perkebunan Kurma?
• Begini Fasilitas Mewah di Sel Novanto yang Jadi Sorotan Publik, Ada Fasilitas Canggih Ini!
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Apa Itu Gerhana Matahari Cincin? Penjelasan, Lokasi Melihat dan Waktu Munculnya Menurut BMKG, https://jogja.tribunnews.com/2019/12/23/apa-itu-gerhana-matahari-cincin-penjelasan-lokasi-melihat-dan-waktu-munculnya-menurut-bmkg?page=all.