TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Sampai siang ini, puluhan orang jemaah umrah yang dibiayai Pemkab Merangin masih terkatung-katung di Jakarta.
Mereka telah berada di Jakarta sejak Senin (16/12), tanpa tahu akan diberangkatkan kapan.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, mereka kembali mendapat janji dari pihak travel akan diberangkatkan.
• BREAKING NEWS 4 Daerah di Sumatera Barat Diterjang Banjir dan Tanah Longsor
• KETAHUAN Ini Penyebab Puluhan Jemaah Umrah Merangin Telantar di Jakarta
• Hadapi Sidang Impeachment Bulan Depan, Nasib Donald Trump Tergantung Pada Sosok Ini
Kabarnya, hari ini semua calon jemaah akan diberangkatkan. Namun hingga berita ini tayang, belum ada kejelasan.
Tak ada calon jemaah yang mengetahui jam berapa akan diberangkatkan.
Kabag Kesra Kabupaten Merangin, Abdul Azis, kepada Tribunjambi.com membenarkan adanya informasi bahwa hari ini pihak travel akan memberangkatkan jemaah.
"Sekarang H Haidir lagi berusaha mencari tiket. Dak tahu apo lah dapat apo belum," kata Abdul Azis, Jumat (20/12).
Saat ini semua calon jemaah dalam keadaan sehat walafiat.
Semuanya berada di hotel tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Abdul Azis, tertundanya keberangkatan calon jemaah umrah ini karena miskomunikasi antara H Haidir dengan pihak travel Ghozi pusat.
Pihak travel pusat tidak membelikan tiket lantaran tiket habis.
"Akhir tahun banyak yang berangkat umrah. Jadi mereka kesulitan tiket," imbuhnya.
Jemaah umarah yang diberangkatkan pemkab Merangin melalui travel Ghozi telantar di Jakarta.
Mereka tak tahu kapan akan diberangkatkan menuju tempat ibadah di Tanah Suci Makkah.
Untuk menghilangkan panik dan jenuh jemaah, pihak travel mengajak 78 jemaah itu keliling Jakarta untuk jalan-jalan.
Jemaah yang berhasil dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan resah dan kecewa, sebab sudah beberapa hari di Jakarta.
Mereka takut tidak jadi diberangkatkan, apalagi belakangan ini marak berita jika banyak travel umrah bodong.
"Kami di sini takut tidak jadi berangkat, mau balik malu," kata jemaah yang tidak ingin namanya ditulis.
Menurut dia, kondisi jemaah saat ini dalam keadaan sehat walafiat, namun mereka sangat cemas saja.
"Tadi ado yang nyebut nak baliklah ke Bangko. Sayo sebut, sabarlah dulu. Mudah-mudahan ado kejelasan," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Merangin Al Haris memberangkatkan 78 orang guru mengaji dan pegawai sara dari sejumlah kecamatan di Merangin untuk umrah.
Sebanyak 60 orang laki-laki dan 18 orang perempuan guru mengaji dan pegawai sara itu dilepas bupati menuju Mekkah dari Masjid Baitul Makmur Merangin. (Muzakkir / Tribunjambi.com)
• Janda Cantik di Tebo Memelintir Kemaluan Pemerkosa, DI (19) Mati Akibat Dihajar Massa
• Tersangka Pemerkosa Janda di Tebo Tewas Dimassa, Keluarga Tuntut Pelaku Pengeroyokan Dihukum
• Setelah Berbulan-bulan Penyebab Putusnya Natasha Wilona dan Verrel Bramasta Terungkap, Bukan Kevin