"Hal itu mungkin membuat pelaku kesal," lanjut Kapten Maribeth Ramoga.
Dibunuh pakai parang
Sebelum korban dibunuh, ada warga yang melihat pelaku sedang berjalan dengan korban di lokasi penemuan jenazah.
Berdasarkan pemeriksaan polisi dan keterangan saksi mata, pelaku membunuh korban menggunakan parang besar.
Parang itu memang terselip di pinggangnya.
Ia membacok korbannya hingga tewas.
Hal itu setelah ia tak paham dengan ucapan wanita tersebut yang menggunakan bahasa Inggris.
Tak hanya membacok korbannya hingga tewas, pelaku juga terbukti melakukan aksi kanibalisme terhadap jasad korbannya.
Pelaku memutilasi tubuh korban dengan menebas kepala korban.
Kemudian, ia membawanya pulang.
Sebelum mengubur bukti, pelaku mencungkil otak korban.
Kepala korban lalu dikubur ke dalam lubang yang ia gali di dekat rumahnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku membawa pulang otak yang ia cungkil untuk dimakan bersama nasi sebagai lauk.
Mengutip Daily Mail, Kamis (12/12/2019), berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku diduga memiliki gangguan mental.
Ditembak polisi