Kronologi Temuan Mayat dengan Wajah Hancur, Warga Dusun Pulau Batu Geger
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Temuan mayat dengan kondisi kondisi wajah hancur di Sungai Batang Jujuhan, Bungo membuat geger.
Berikut ini kronologi temuan mayat mengapung itu.
Kepolisian sudah mengidentifikasi mayat yang ditemukan di Sungai Batang Jujuhan, Dusun Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo.
• BREAKING NEWS: Warga Pulau Batu Bungo Geger, Mayat Mengapung di Sungai Batang Jujuhan
• Zul Zivilia Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup, Sang Istri Tak Terima Hingga Lakukan Ini!
• VIDEO: Foto-foto Pantai Cemara Diserbu Puluhan Ribu Burung Migran, Tanjabtim Jadi Persinggahan
Identitas laki-laki tak bernyawa itu bernama Waryono (48), seorang karyawan perusahaan yang berlokasi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Dari keterangan yang Tribunjambi.com dapatkan, korban merupakan warga Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan.
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji melalui Paur Humas Polres Bungo, Iptu M Nur dalam keterangan tertulisnya mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Korban ditemukan pada Selasa (10/12/2019) sekira pukul 08.00 WIB, di Sungai Batang Jujuhan Dusun Pulau Batu Kecamatan Jujuhan Ilir," jelasnya.
Kronologi temuan mayat
Kronologi kejadian, korban pertama kali ditemukan Suhaimi (45) warga Dusun Pulai Batu.
Saat itu Suhaimi hendak menderes karet di kebun yang terletak di seberang Sungai Batang Jujuhan.
Saat mendayung perahu, dia melihat adanya sosok mayat dengan ciri-ciri menggunakan celana dasar hitam, baju kemeja warna biru, dan menggunakan jaket kulit cokelat.
Posisi mayat tersangkut di batang kayu yang berada di sekitar sungai.
Suhaimi langsung memanggil warga Dusun Pulau Batu lainnya untuk meminta bantuan.
Kemudian mayat tersebut dievakuasi ke pinggir sungai dekat permukiman warga (pelabuhan).
Kepolisian Sektor Jujuhan tiba di lokasi penemuan mayat sekira pukul 09.00 WIB.
"Personel polisi bersama warga segera mengevakuasi mayat tersebut ke daratan, dan membawa jenazah ke Puskesmas Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan, guna pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Kondisi wajah hancur
Keterangan kepolisian, jasad korban ditemukan dalam keadaan yang tidak utuh lagi.
Wajah sudah hancur serta sekujur tubuh membengkak diduga karena sudah beberapa hari berada di sungai.
Pihak keluarga korban menolak untuk autopsi.
Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
Kronologi Temuan Mayat dengan Wajah Hancur, Warga Dusun Pulau Batu Geger
• Benarkah Agnez Monica Makan Ind*mie? Fakta Perut Kotak-kotak Si Gigi Kelinci Banjir Pertanyaan
• Akhirnya Rencana Rumah Tangga Agnez Mo Terungkap, Pulang ke Indonesia Dapat Sambutan Berbeda
• Agnez Mo Pulang ke Indonesia, Bandingkan Rekaman Video Penyambutan Februari 2019, Jauh Beda