Baca tanpa iklan
Ia dijuluki sebagai ' Raja Kokain ' dan bernilai lebih dari USD 35 juta untuk mengepalai Medellin Cartel yang terkenal di Kolombia.
Lebih dari dua dekade setelah kematian Pablo, ia tetap sepopuler ketika ia menjabat sebagai kepala kartel narkoba Medellin.
Film, buku, dan lagu yang menceritakan kisahnya membuat Pablo selalu diingat.
Pada puncak penjualan kartel, Pablo memasok hampir 90% kokain di AS.
• Ditangkap di Warung, Dua Pria di Bungo Dituntut 6,5 Tahun Penjara, Denda Rp 1 Miliar
Dia menghasilkan USD 60 juta per hari dengan menyelundupkan kokain dari Kolombia.
Kehidupan Awal dan Bangkit Menuju Kekuatan
Pablo Escobar lahir pada 1 Desember 1949 di sebuah keluarga kelas menengah dari pasangan bernama Abel de Jesus Dari Escobar Echeverri dan Hermilda de los Dolores Gaviria Berrío di Rionegro, Kolombia.
Ia dibesarkan di kota terdekat, Medellin.
Ketika muda, Pablo adalah sosok ambisius.
Ia pernah memberi tahu keluarganya dia ingin menjadi Presiden Kolombia suatu hari nanti.
Menurut legenda, ia memulai karir kriminalnya ketika ia masih sangat muda.
Pablo mulai mencuri batu nisan dan kemudian menjualnya kembali ke penyelundup setempat.
Saudara laki-laki Pablo membantah hal ini dan mengklaim batu nisan berasal dari pemilik kuburan yang kliennya tidak membayar untuk perawatan di lokasi, dan mereka juga memiliki kerabat yang terlibat dalam bisnis batu nisan.
Kemudian, Pablo mulai mencuri mobil.
Sekitar tahun 1970 ia akhirnya mengejar karir di bidang obat-obatan.