"Rahang" tengkorak atas dan bawah dari jam tangan ini diliputi batu rubi tourbillon, dan bagian belakang tengkorak juga merupakan jembatan pusat gerakan.
Keempat jembatan yang menghubungkan gerakan dan kasing ini diatur dalam pola "tengkorak dan tulang bersilang" yang terinspirasi oleh bendera dari kapal bajak laut.
Baseplate dan jembatan telah mengalami pengujian yang ketat untuk memastikan tingkat kekuatan dan kekakuan yang tinggi.
Paduan titanium yang digunakan untuk mereka juga sering digunakan dalam industri kedirgantaraan, mobil dan aeronautika karena ketahanannya terhadap korosi yang tinggi.
Harta kekayaan
Seiring dengan pemecatan tersebut, tentu saja kekayaan Ari Askhara tak luput dari perhatian warganet.
Jika merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), memiliki kekayaan dalam wujud tanah, kendaran, hingga uang.
Berikut ini rinciannya.
Tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp18.445.625.000.
1. Tanah seluas 2.000 m2 di Bogor seharga Rp9.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 123 m2/45 m2 di Bogor seharga Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/7214 m2 di Bogor seharga Rp500.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/208 m2 di Kota Jakarta Timur dari hibah tanpa akta Rp1.895.625.000.
5. Tanah seluas 200 m2 di Kota Denpasar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp2.400.000.000
6. Tanah seluas 200 m2 di Gianyar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp2.750.000.000