Terungkap Fakta Ternyata Ada 2.000-an Sumur Minyak Ilegal di Jambi, Gimana Cara Menutupnya?
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tercatat, ada 275 sumur minyak ilegal di Batanghari dan Sarolangun, Provinsi Jambi yang bakal ditutup.
Jumlah tersebut merupakan temuan sampai hari kedua penertiban, dari total lima hari yang direncanakan.
Dari 275 sumur minyak ilegal yang tercatat itu, bagaimana cara menutupnya?
• BREAKING NEWS 275 Sumur Minyak Ilegal di Batanghari dan Sarolangun Disapu Tim Gabungan
• BREAKING NEWS: Hari Ini Sidang Effendi Hatta Dkk Hadirkan 9 Saksi, Ada Mantan Ketua DPRD
• BREAKING NEWS: Lagi, ASN Muarojambi Kena Kasus Narkoba, JB Ditangkap di Sekernan
Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Thein Tabero, mengatakan pihaknya hanya melakukan penegakan umum (gakum).
"Kita kan hanya bersifat penegakan umum. Urusan tutup menutup itu ranah Pertamina, bukan kita," jelasnya, Rabu (4/12/2019).
Sejauh ini, pihaknya hanya melakukan pengamanan lokasi dengan memberi garis polisi di lokasi sumur minyak.
Ia mengatakan untuk penutupan terkendala oleh anggaran.
"Dalam satu sumur, dibutuhkan kira-kira 10 sak semen dan kita kali banyaknya sumur yang ada, kira kira berapa biayanya? Sementara diperkirakan sekitar 2.000-an sumur minyak ilegal ada di Jambi," ungkapnya.
Sebagian sumur minyak ilegal atau illegal drilling di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, telah 'disapu' tim gabungan Polda Jambi, TNI, pemerintah daerah dan kejaksaan.
Ini merupakan hari ketiga sejak Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, menyatakan personel telah dikirim ke lapangan.
Pada Senin (2/12) lalu, 150 personel dari tim terpadu melakukan razia illegal drilling di dua kabupaten.
Muchlis AS menegaskan jika masih ada peralatan yang berada di lokasi maka akan ada penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku karena tahap sosialisasi sudah berakhir.
"Pantauan di lapangan beberapa hari lalu masih ada peralatan yang berada di lapangan dan hari ini jika masih ada peralatan maka akan kita buat tidak berfungsi," tegasnya.
Ia juga meminta kepada para pelaku praktik illegal drilling agar untuk segera keluar dari lokasi.
"Para pelaku maupun yang ada dugaan dibekingi oleh aparat agar segera meninggalkan tempat sesuai batas waktu yang ditentukan. Jika masih bandel akan kami tindak," kata Muchlis AS.
"Bagi yang sudah keluar lokasi, kami menyarankan kepada tim terpadu kabupaten dan provinsi agar dibuat pos-pos pemantau agar mereka tidak kembali lagi," jelasnya.
Hasil penyisiran sampai hari kedua Selasa (3/12/2019), ada 275 lubang sumur minyak ilegal yang ditutup.
Sumur minyak ilegal yang ditutup itu ada di wilayah Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari sebanyak 245 sumur dan 30 sumur di Kabupaten Sarolangun.
Penutupan akan dilakukan selama lima hari.
70 drum per hari
Pernah tayang di Tribunjambi.com Tim Subdit Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi belum dapat menghitung jumlah kerugian negara, akibat aktivitas illegal drilling sembilan tersangka yang diamankan.
Kanit II Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi, AKP Sahlan Umagapi, menyebutkan dari tiga sumur itu mampu menghasilkan 70 drum minyak mentah per hari.
"Satu drum isinya sekitar 200 liter, kita ambil sampel satu galon isi 35 liter persumur untuk barang bukti," katanya, Kamis (18/10).
Berapa nilai jual per liter minyak hasil aktivitas legal ini? AKP Sahlan mengatakan masih dalam pendalaman.
"Mereka ini (tersangka.red) hanya molot atau membantu penyedotan minyak. Karena informasi terputus mereka tidak mengetahui harga berapa per liternya dan kemana dijual. Informasi masih terputus, ada satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran," kata AKP Sahlan.
Dia mengatakan dari pemeriksaan para tersangka diketahui kebanyakan pelaku bukan warga sekitar, melainkan didatangkan dari luar daerah.
"Macam-macam, ada dari Lampung, dari Sumsel, ada dari kabupaten Sarolangun. Dan pengakuannya rata-rata baru bekerja satu bulan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu dinihari, kepolisian mengamankan sembilan orang tersangka saat menggerebek aktivitas ilegal drilling di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. ( Ferry Fadly / Tribunjambi.com)
• 10 Artis Asal Jambi yang Ngetop di Jakarta, dari Artis Cantik sampai Sutradara Kondang
• 8 Artis Cantik Tinggi Badan Sekitar 150 Cm, Penampilan Terlihat Dewasa dan Menarik
• 10 Foto Anya Geraldine dengan Tubuh Dibalut Pakaian Sopan, Terlihat Beda dan Menawan