Lukai Dua Anggota TNI
Granat asap yang dipegang anggota TNI Serka Fajar itu pun meledak dan melukai tangan kirinya.
Sementara satu anggota TNI lain, Praka Gunawan, terluka di bagian pahanya.
Seperti dikabarkan oleh Tribunnews.com, salah satu korban tampak terluka parah hingga darah bercucuran.
Hal itu terlihat dari video yang ramai beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp yang diterima oleh tim Tribunnews.
Kedua korban yang merupakan anggota Garnisun 1 Jakarta itu pun kemudian dilarikan ke RS Gatot Subroto untuk menjalani perawatan.
Pengamanan di Istana Tidak Diperketat
Meski terjadi ledakan di Monas pada Selasa pagi ini, namun pengamanan di Istana tidak diperketat.
Hal tersebut lantaran penyebab ledakan ini juga masih diselidiki dan belum tentu juga bom.
"Pengamanan tidak diperketat, ledakan kan masih dicek, belum tentu bom," ungkap Komandan pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Maruli Simanjuntak.
Masih dalam keterangan Maruli, pengamanan untuk Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terbilang sudah cukup ketat.
Ia yakin pasukannya sudah dapat mengantisipasi hal-hal seperti ledakan ini.
"Enggak perlu (pengamanan tambahan). Pengamanan harian sudah cukup kuat," ujar Maruli.
Keterangan Maruli selaras dengan yang dikatakan Kapolda Metri Jaya Irjen Gatot Eddy Promono.
Secera terpisah, Eddy mengamini bahwasannya keamanan di Istana tidak diperketat, begitu pula untuk kawasan Monas.