Video ini berlanjut dengan aksi guru yang saat itu mengenakan seragam dinas menampar satu per satu siswa yang berbaris di halaman sekolah.
Siswa yang ditampar itu pun tak berkutik.
Video ini menyebar viral di WhatsApp (WA), Facebook hingga Youtube dan Instagram.
Kejadian oknum guru yang memukul siswanya yang videonya viral di media sosial dibenarkan oleh pihak SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan.
Ditemui di sekolahnya, Humas SMK Mutu Kota Pasuruan Sandi Hantoro membenarkan kejadian itu terjadi di sekolahnya.
Ia juga sekaligus membenarkan itu guru dan siswa di SMK Mutu.
"Memang benar, itu kejadian di sekolah kami, guru dan siswanya adalah pengajar dan anak didik kami," kata dia ditemui di sekolahnya, Selasa (22/10/2019) siang.
Ia selaku perwakilan sekolah, meminta maaf atas kejadian itu.
• TERBARU, Dapatkan Bundle Dynastic Warrior & Red Hot Chili di Free Fire, Gratis, Begini Cara Mudahnya
Ia meminta kejadian itu tidak perlu dibesarkan.
Sebab, pihak sekolah, wali murid, guru yang bersangkutan dan siswa yang menjadi korban sudah duduk bersama.
"Sudah selesai persoalannya. Kami sudah memberikan penjelasan ke wali murid yang datang ke sekolah kami tadi pagi, kami sudah sampaikan permohonan maaf dan penjelasan atas kejadian itu," tambah dia.
Sandi menerangkan, dalam kasus ini, wali murid juga sudah memaafkan guru dan pihak sekolah. Bahkan, wali murid juga tidak akan menaikkan kasus ini ke pihak yang berwajib atau ranah hukum.
"Tadi pagi persoalan sudah Klir. Kami meminta maaf, dan wali murid akhirnya mengetahui kejadian yang sebenarnya. Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya," jelasnya.
Akhirnya, kata dia, wali murid memahami itu dan memaafkan semuanya. Ia berjanji akan membuat sebuah forum resmi untuk menyampaikan klarifikasi bersama ke publik.
"Dari guru yang bersangkutan, juga sudah minta maaf dan mengaku khilaf. Dia tidak berniat melakukan itu sebenarnya," jelasnya.