Sayangnya Ivan menyebut terlalu dini mematok berapa target peningkatan bisnis yang ingin dicapai dari kerja sama yang ia lakukan dengan GoFruit.
CEO GoFruit Martin Widjaja mengatakan bahwa fakta di lapangan saat ini konsumsi buah di masyarakat Indonesia sangat rendah. Ia menyebut baru ada sekitar di bawah 40 kilogram per kapita dalam setahun mengonsumsi buah padahal WHO sebut paling tidak 70 kilogram per kapita tiap tahunnya.
"Problem utama adalah ketersediaan barang, untuk dapat buah di kota besar, ketersediaan yang di mana-mana akan tingkatkan konsumsi. Kami ingin tambah pelapak dengan sediakan buah lokal yang dipasok dari Tanihub," tutur Martin.
GoFruit sendiri telah membina 200 pelapak tradisional dan telah memiliki dua toko yaitu Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan; dan Pasar Puri Indah, Jakarta. Pihaknya memberikan fasilitas berupa pelatihan dan alat point of sales (POS) untuk merekam penjualannya secara digital.
Kemudian, bisa menerima pembayaran e-wallet, menawarkan berbagai diskon, dan mendata rekam jejak digital transaksi pembayaran.