5. Lokasi yang tinggi membuat kita sering kentut
Fenomena ini disebut dengan High Flatus Epulsion (HAFE) alias sindrom gastrointestinal yang melibatkan aliran spontan dari peningkatan jumlah gas yang keluar dari dubur saat berada ketinggian tinggi.
Fenomena ini sering terjadi di kalangan pendaki gunung, di mana mereka akan sering kentut saat melakukan pendakian.
Hal yang sama juga terjadi saat kita naik pesawat.
Tekanan kabin dapat menyebabkan udara di usus mengembang, membuat kita kembung dan sering buang gas.
Kabar buruknya, sekitar 50 persen udara kabin didaur ulang, sehingga aroma kentut akan bertahan lebih lama di dalam pesawat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Bikin "Malu", Ini 5 Hal Tak Terduga tentang Kentut Manusia"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Resa Eka Ayu Sartika