VIDEO Gubernur Kalteng, Lempar Botol dan Tantang Kapolres, Netizen: Preman jadi Gubernur ya Begini

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video gubernur lempar botol ke lapangan saat menonton laga Persib Bandung

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun, tampak berusaha untuk menenangkan penonton.

Anggota Kopassus Menyamar, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki TNI

Dia juga menenangkan Gubernur Kalteng.

Dari video yang beredar dan viral, tampak gubernur bertengkar dengan Kapolres.

Personel polisi tampak dengan sigap membentuk formasi melingkar untuk menjaga Kapolres.

Tonton videonya yang dibagikan netizen ke media sosial Instagram oleh akun @Azqiasyafira.

Dalam video yang diunggahnya, Azqiasyafira membubuhkan kepsyen atau keterangan video; 

Preman jadi gubernur ya begini jadinya. Berkali kali merendahkan polri, dia terpilih dikarenakan pamannya orang terkaya sekalteng,Sekelas gubernur nonton bola koq ikut lempar2 wasit gara2 pemain kena kartu merah, ditegur ngamuk2 nantang kapolresta p.raya. Arogansi Gub Kalteng saat Pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung, melempar botol, mencoba mendatangi wasit dan menantang KapolrestaTIDAK TERIMA KEPUTUSAN WASIT YG MENGKARTU MERAH KAN PATRICK WANGGAI, KEMUDIAN GUB MELAKUKAN PELEMPARAN, DITEGUR OLEH KAPOLRESTA, TIDAK TERIMA LANGSUNG TURUN MENDATANGI KAPOLRESTA,

////

Dalam laga ini, tepat pada menit ke 47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra sehingga score 1.0 untuk Persib Bandung, hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah.

Memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras, namun tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai.

Sehingga goal kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.

GEGER Video Barrier Tol Pandaan-Malang Bergerak di Tengah Malam: Mbah Mijan Bongkar 13 Sosok Gaib

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, mengaku, kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai, karena dianggap tidak bijaksana.

Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.

"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kalteng Putera Gomes de Olivera menyatakan, permainan tersebut tidak sesuai dengan harapan, karena kehilangan Wanggai satu pemain merugikan dengan 11 pemain sulit melawan sekelas tim Bandung apalagi dengan 10 pemain semakin sulit.

Halaman
123

Berita Terkini