Meskipun tim SAR gabungan telah menemukan banyak petunjuk dengan temuan barang milik Jumadi salah satu pendaki yang hilang tersebut, namun sampai hari ke sepuluh ini keberadaan keduanya belum juga diketemukan.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Kamis (31/10/2019) menyebutkan, setelah tim menemukan Tracking Pole milik Jumadi pada hari ke delapan pencarian, kemarin Rabu (30/10/2019) hari kesembilan tim kembali menemukan barang milik Jumadi yaitu kalung.
Koordinator Tim Wanadri, Fandi alias Otek mengatakan, bahwa tim juga menemukan kalung besi warna kuning dengan liontin tulang tidak jauh dari lokasi penemuan Tracking Pole kemarin.
"Kalung yang kita temukan itu berdasarkan keterangan keluarga Jumadi itu milik Jumadi. Kalung ini kita temukan tergeletak disisi Timur Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.
Anehnya kalung yang ditemukan dalam kondisi baik atau tidak putus. Kemungkinan kelung tersebut sengaja dilepas karena memang ada larangan dikawasan itu tidak boleh memakai kalung.
Berbekal temuan tersebut, hari ini tim akan dibagi menjadi dua untuk langsung memantau kawasan kawah GAD baik dari sebelah Selatan dan Utara.
"Harapan kita jika keduanya berada dilereng kawah akan tampak jika tim memantau dari dua sisi itu," katanya.
Tim SAR tetap melakukan pencarian dikawasan Pelataran dengan menempatkan satu tim dikawasan tetsebut. Bahkan hari ini ada penambahan tim dari Pagaralam dan Jambi untuk melakukan pencarian.
"Penambahan tim hari ini dari Pagaralam dan Jambi. Kita berharap dengan banyaknya tim yang turun semua sudut yang ada bisa disisir dan harapan kita keduanya bisa ditemukan," harapnya.(one)
Kisah pencarian
Beberapa barang yang diduga milik pendaki asal Jambi hilang di Gunung Dempo ditemukan beberapa waktu lalu, namun mengapa orangnya tak ada. Pencarian diperpanjang tiga hari.
Berikut ini kisah pencariannya.
Banyak pertanyaan muncul terkait pendaki asal Jambi hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan.
Hingga hari ketujuh pencarian, M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26) yang berasal dari Bungo, Provinsi Jambi, belum ditemukan.
Pada pencarian hari kedua, Humas Basarnas Palembang, tim SAR menemukan ceceran barang-barang yang diduga milik korban.