BREAKING NEWS: Update 2 Pendaki Asal Jambi Diduga Jatuh ke Kawah Gunung Dempo, Tim Temukan Mayat

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo

BREAKING NEWS: Update 2 Pendaki Asal Jambi Diduga Jatuh ke Kawah Gunung Dempo, Tim Temukan Mayat

TRIBUNJAMBI.COM, PAGARALAM - Setelah hampir 15 hari melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober 2019 tim pencarian mandiri hari ini menemukan mayat di kawasan Kawah Gunung Dempo.

Mayat tersebut ditemukan di kawasan kawah arah timur. Mayat belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Penemuan mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.

• Viral, Keranjingan Main HP Mata Anak Ini Keluarkan Nanah, Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya

Keduanya saat melakukan pencarian di kawasan Timur mencurigai jika ada baju warna biru muda di kawasan kawah Api Dempo.

Koordinastor Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan jika tim pencarian pendaki hilang menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD).

"Bener tim Wanadri Indra dan Wahyudi yang melaporkan bahwa mereka menemukan mayat yang ada di kedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo," ujarnya.

Mayat tersebut pertama dicurigai hanya plastik biru saja.

Tim Basarnas Palembang terus lakukan pencarian dua pendaki asal Muara Bungo yang hilang kontak saat mendaki Gunung Dempo. (IG @basarnas_palembang)

Namun saat dilihat menggunakan teropong terlihat jelas jika itu merupakan mayat manusia.

"Tim terpaksa turun ke kawah untuk memastikan jika itu adalah mayat."

"Namun karena lokasinya curam dan tinggi tidak bisa sampai ke lokasi mayat. Tapi saa tdilihat memggunakan teropong tampak jelas itu mayat," jelasnya.

Tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi.

Bahkan tim sudah mempersiapkan semua perlengkapan untuk melakukan evakuasi.

"Namun kita belum bisa memastikan apakah mayat ini merupakan salah satu dari dua pendaki yang kita cari," tegas Otek.

Halaman
1234

Berita Terkini