TRIBUNJAMBI.COM - Sudah tidak mengherankan lagi kalau geng narkoba tumbuh subur di negara Meksiko.
Kartel narkoba menjadi salah satu ancaman paling berbahaya di negara itu, karena mereka tidak segan untuk melakukan pembantaian demi kelancaran bisnisnya.
Konon, mereka juga kebal peluru, dan baru-baru ini Polisi mengungkap rahasia itu.
Menurut Dailystar pada Kamis (24/10/19) polisi menemukan kontruksi mengerikan selama penggerebekan lima rumah di Koloni Peralvillo dan Tepito di Kotamadya Cuauhtemoc, Meksiko.
• Ikuti Kompetisi Bisnis Bagi Milenial, Informa Real Deal Sediakan Hadiah Senilai Rp 200 Juta
• BARBIE Kumalasari Ketahuan ke Puncak Bareng Vicky Prasetyo: Selimut & Bantal Ketinggalan di Mobil
Dalam penggerebekan itu, ada 31 tersangka, 26 pria dan lima wanita semua diduga adalah anggota kartel La Union Tepito.
Pada saat itulah, polisi juga menemukan altar setan untuk menyembah setan yang diyakini sebagai ritual yang bisa membuat orang-orang itu kebal terhadap peluru.
Yang mengerikan dari penemuan ini adalah polisi juga menemukan tengkorak, darah, jenazah manusia yang digunakan sebagai tumbal, atau persembahan.
Altar itu dilaporkan dibuat dengan tokoh-tokoh yang merujuk pada iblis, serta topeng dan stoples lumpur yang diduga berisi jasad manusia.
• Kisah Komandan Kopassus Tersesat 18 Hari di Hutan Belantara, Siapa Sangka 3 Makhluk Gaib Dampinginya
• GENG Narkoba Meksiko Ternyata Punya Kekuatan Mengerikan: Bisa Melenyapkan Pasukan Elit Militer
Polisi diduga juga menemukan tengkorak berlumuran darah di altar.
• Dengan Ligatnya Danjen Kopassus Ini Telan Telur Ular Sanca, Kolonel Moeng Bikin Prajurit Bergidik
• Calon Perseorangan Harus Mencari Dukungan 10 Persen Dari DPT
• Temuan Bangunan Berupa Pura di Kecamatan Limun, Sarolangun, Ini Tanggapan BPCB Jambi
Surat kabar lokal Televisa mengatakan bahwa empat altar dengan benda Santeria ditemukan, dengan tengkorak manusia, salib, pakaian dan tombak.
Santeria adalah agama Afro-Amerika yang berasal dari Yoruba, kata itu berarti menyembah orang-orang kudus dan dipengaruhi dan disingkronkan oleh Katolik Roma.
Beberapa ritual yang terkait dengan Santeria melibatkan berdoa dan memberikan persembahan pada Santa Muerta, Saint Death.
Warga setempat Martha N. dilaporkan mengklaim bahwa anggota geng La Union Tepito melakukan ritual setan setiap tiga hari untuk mendapatkan keberuntungan dalam dugaan aktivitas kriminal mereka dan menjadi 'kebal' terhadap peluru.
• Tour de Singkarak Lewati Kerinci dan Sungai Penuh, Koperasi di Kerinci Diminta Ikut Andil
• 4 Jenderal TNI Ini Pernah Terjun di Misi Berbahaya, Ada Menhan Prabowo Subianto saat Pimpin Kopassus
• Hilang Sejak Jumat, Pria di Rengkiling Sarolangun, Ditemukan Tewas Tergantung Terikat Handuk Dileher
Unsur-unsur aneh yang ditemukan dalam penggerebakan itu menunjukkan para tersangka menggunakan Palo Mayombe, yang dianggap sebagai salah satu cabang Santeria yang paling gelap.
Menurut El Grafico, sebuah altar untuk menghormati Ochosi seorang dewa yang mewakili pemburu diyakini menuntun polisi menemukan aktivitas ini.
Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki untuk mengetahui berapa banyak korban dibunuh di tempat itu, siapa mereka dan di mana sisa tubuh mereka.
• Penerimaan CPNS 2019 di Tanjab Barat, Ada 173 Formasi, Tidak Ada PPPK, Lebih Banyak Tenaga Guru