4 Jenderal TNI Ini Pernah Terjun di Misi Berbahaya, Ada Menhan Prabowo Subianto saat Pimpin Kopassus
TRIBUNJAMBI.COM - Sejarah pernah mencatat beberapa nama Jenderal TNI yang pernah ikut berperang dalam misi berbahaya.
Ya, Indonesia memiliki kekuatan militer yang tidak biasa.
Punya pengalaman banyak melawan tentara asing hingga pemberontak.
Bak cerita film peperangan, kisah heroik nan menegangkan dari deretan nama Jenderal TNI ini masih dikenang hingga kini.
• Penyamaran Tingkat Tinggi Kopassus, Jadi Pengawal Presiden Filipina Kenakan Baju Barong Tagalog
• KETIKA Pak Harto Ditempeleng Alex Kawilarang Pendiri Kopassus Sedang Marah Besar, Begini Kisahnya
• ANGGOTA Kopassus 5 Hari Tidur di Tumpukan Mayat Temannya Mulai Membusuk: Hindari dari Kejaran Musuh
Sebut saja Benny Moerdani hingga Prabowo Subianto, kedua sosok ini pernah bertempur melibas musuh di peperangan.
Tidak hanya dua sosok itu saja, berikut TribunJambi.com merangkum nama Jenderal Jenderal TNI yang miliki cerita menegangkan dalam perang.
1. Benny Moerdani
Ketika terjadi konfrontasi militer Indonesia-Malaysia (1964), tugas Benny Moerdani yang saat itu berpangkat Mayor adalah menyusup ke Kalimantan Utara.
Tugas itu merupakan misi militer yang sangat berat dan penuh risiko.
Setiap harinya Benny bersama tim kecil RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) berjalan kaki menyusuri hutan lebat selama berjam-jam untuk membuka jalur bagi pasukan induk AD yang nantinya bertugas menyerbu Malaysia.
JIka tidak sedang melewati hutan lebat, Benny dan timnya menyusuri sungai yang berada di wilayah Kalimantan Utara menggunakan perahu.
Benny yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini selalu menjalani misi-misi berat.
Baik misi penyusupan yang melewati wilayah daratan maupun sungai, Benny dan timnya selalu terancam oleh pasukan Inggris yang siap menghadang.
Selain menyiapkan sergapan pasukan Inggris yang rutin patroli juga kerap bertemu dengan gerilyawan dari Indonesia sehingga kontak senjata yang memakan korban jiwa tak bisa dihindari.
Ketika Benny dan timnya sedang bertugas menyusuri sungai sejumlah pasukan SAS Inggris ternyata sudah menunggu di seberang sungai dan berada di tempat ketinggian yang strategis.