Aksi Rampok Bersenpi di Batanghari

Pengakuan Satu di Antara Rampok Bersenpi, Awalnya Tak Tahu Bakal Diajak Merampok

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Batanghari, AKBP Mohamad Santoso, dalam keterangan rilisnya Sabtu (12/10), memebeberkan kronologi penangkapan para perampok bersenjata api. sfsfsf

Pengakuan Satu di Antara Rampok Bersenpi, Awalnya Tak Tahu Bakal Diajak Merampok

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Satu di antara kawanan perampok bersenjata api di Batanghari, Kri Anggara, mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dia mengatakan awalnya tidak diketahui akan diajak melakukan perampokan dengan korban tauke getah karet.

"Saya hanya menyopir saja. Mereka yang mengajak, awalnya sempat saya tolak tapi mau tidak mau jadi ikut," kata Ari kepada wartawa saat ekspose di Mapolres Batanghri, Sabtu (13/10).

Ari juga menjelaskan, awalnya mereka berempat ingin pergi ke Kuala Tungkal.

Hanya saja di perjalanan berubah tujuan.

Baca Juga

10 Soal dan Wawancara, Fit and Proper Test PDIP untuk Bakal Calon Kepala Daerah Jambi

DIVONIS Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Minta Bertemu Anjingnya Terakhir Kali, Hal Ajaib Terjadi

Hotman Paris Baper, Sebut Ada Pengacara yang Cari-cari Kesalahanya, Siapa yang Dimaksud?

"Ini baru pertama kalinya. Dak terpikir nian awalnya mau merampok ni," sebutnya.

Keempat pelaku masih diperiksa lebih lanjut oleh penyidik atas keterlibatannya.

Mereka mendapat jeratan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kronologi

Berikut ini kronologi penangkapan perampok bersenjata api di Batanghari.

Kapolres Batanghari, AKBP Mohamad Santoso, dalam keterangan rilisnya Sabtu (12/10), memebeberkan kronologi penangkapan para perampok bersenjata api.

Penangkapan itu berkat kerjasama lintas sektoral, yaitu bantuan dari Polsek Pauh Sarolangun.

Awal penangkapan, berdasarkan laporan korban Darmiono atas kejadian perampokan yang menimpanya pada Kamis (10/10) siang.

Halaman
123

Berita Terkini