Vanesha Aurellia, bocah yang masih berumur 11 bulan ini terbaring lemah karena penyakit yang menyerangnya tak kunjung sembuh.
Anak dari keluarga Alex Suryana ini masih merasakan sakit di bagian perutnya, bahkan kini perutnya membesar.
Vanesha sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Padang, namun karena alasan finansial dan menginap beberapa hari, akhirnya Vanesha terpaksa dibawa pulang ke rumahnya di RT 13, Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut , Sarolangun.
Vanesha kini menjalani pengobatan alternatif dan apa penyakit yang penyerang tubuhnya juga belum bisa dipastikan.
"Kemarin ada dibawa ke rumah sakit simpang bukit (RSUD Sarolangun), dan ini sudah di rumah dan pengobatan alternative (obat kampung)," kata orang tuanya, Alex, Rabu (9/10).
Katanya, penyakit yang ada pada anaknya memang belum bisa dipastikan, namun berdasarkan keterangan dari dokter RSUD Sarolangun bahwa ada penyempitan empedu pada tubuhnya.
Namun ia juga menjelaskan, sebelumnya Vanesha dirawat di Rumah Sakit Padang dan sempat di USG, hasil dari USG menyatakan penyakitnya tidak ada.
"Tidak ada , normal semua. Kami dianjurkan USG dua fase, tapi kami keterbatsan biaya," ujarnya.
Menurut Alex, kondisi Vanesha sekarang dalam keadaan lemah dan merasakan sakit di bagian perut. Perutnya kini semakin lama semakin membesar dan membengkak. "Nambah parah dan perut semakin membesar," katanya.
"Kami masih mencoba alternatif dulu, kalau dibawa ke rumah sakit biayanya katanya Rp 50 jutaan, sedangkan keadaan ekonomi juga terbatas," lanjut dia.
Dengan kondisi seperti ini, uluran tangan para dermawan sangat diperlukan untuk membantu keluarga yang sedang terkena musibah. (Wahyu Herliyanto)
=
SAROLANGUN-
Petugas gabungan Kabupaten Sarolangun lakukan penyisiran area penambangan minyak ilegal atau ilegal driling.
Dari penyisiran itu, tampak mengejutkan para petugas bahwa banyak sekali lokasi penambangan ilegal tersebut.