3. Cari akomodasi yang terjangkau
Langkah berikutnya yang harus calon jemaah lakukan untuk bisa menjalankan ibadah umrah backpacker yakni dengan mempersiapkan akomodasi.
Ada baiknya calon jemaah mempersiapkan akomodasi saat masih berada di tanah air.
Dengan begitu, calon jemaah bisa membandingkan harga dengan tenang dan bisa langsung check-in saat berada di Jeddah.
Untuk mendapatkan hotel dengan harga terjangkau, calon jemaah bisa memilih hotel yang tidak terlalu mewah namun masih baru dan bersih.
Usahakan juga untuk tidak memilih hotel yang terlalu dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, karena biaya inapnya lebih mahal.
Untuk memperoleh harga ala backpacker, calon jemaah bisa mencari penginapan murah yang lokasinya agak jauh namun tetap bisa dijangkau dengan kendaraan tertentu dan tidak menghabiskan banyak waktu.
4. Membuat jadwal dengan baik
Jadwal sangatlah penting apabila ingin bepergian secara backpacker.
Hal ini bisa meminimalkan waktu dan biaya lho.
Misalnya saja, jika calon jemaah berjalan-jalan tanpa jadwal, calon jemaah bisa saja menghabiskan waktu dengan asal-asalan sehingga tidak bisa memaksimalkan ibadah umrah tersebut.
Pengakuan Blak-blakan Denny Siregar soal Buzzer Istana dan Buzzer Pelindung Jokowi? Ini Faktanya
Penjudi Lompat dari Lantai 29 Aparteman Robinson lalu Mati, Misteri Judi Kelas Kakap Terbongkar
Operasi Papua, 4 Prajurit Kopassus Gugur Diserang, Kapten Pandu Saksi Kunci Saat Pembebasan Sandera
Selain itu, tanpa jadwal, calon jemaah juga tidak akan tahu harus mencari tempat makan hingga tempat tinggal.
Dengan adanya jadwal perjalanan juga akan meminimalisir calon jemaah tersesat atau penggunaan transportasi berlebihan.
Dengan jadwal dan lokasi yang sudah jelas, transportasi akan lebih mudah dan murah.
Disarankan untuk membuat jadwal dimana aktivitas dalam lokasi yang berdekatan dikumpulkan dalam satu hari.