Ia kemudian turut membantu menenangkan Yati.
Rupanya, kelahiran sang buah hati sudah di depan mata.
Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.
Warga yang datang semakin banyak. Mereka menaruh simpati.
Mereka kemudian ikut membantu kelancaran proses persalinan itu dengan menutup lokasi persalinan dengan kain seadanya.
Bahkan, kain yang digunakan tidak dapat menutup proses persalinan seluruhnya.
Kain itu mungkin hanya menutupi satu sisi saja.
Beruntung, dukun beranak tiba di lokasi.
Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan.
Namun bayi keluar duluan sebelum bidan desa dan dukun bernak tiba dilokasi.
"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.
Ternyata bayi mungil dan cantik ini lahir dalam keadaan sehat dan selamat.
Ibu sang bayi juga dalam kondisi sehat dan selamat usai melahirkan secara normal.
Karena bayi telah lahir duluan tanpa bantuan mmedis, sehingga Dukun beranak dan bidan desa yang tiba dilokasi pun hanya kebagian tugas memotong tali pusar sang bayi.
Buah hati Yati berjenis kelamin perempuan. Beratnya 3,8 kilogram.