TRIBUNJAMBI.COM- Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sultan Rivandi mengatakan, seluruh mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2019), sudah membubarkan diri sejak pukul 17.00 WIB.
Dia memastikan perusuh pada aksi unjuk rasa itu bukan mahasiswa.
"(Seluruh mahasiswa) sudah bubar. (Perusuh), bukan mahasiswa, kita pastikan bukan," ujar Sultan saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Baca: HEBOH Nenek Ngamuk Sampai Lempar Kursi Gara-gara Kakek Duet Dengan Biduan di Atas Panggung!
Baca: Raih WTP Ke Tiga Kali Berturut-turut, Fasha Ancam Kepala OPD yang Lambat Sampaikan Laporan
Baca: Status di Batanghari Masih Siaga Karhutla, Dana Penanganan Karhutla dari BNPB Belum Juga Cair
Sultan mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi lainnya yang juga ikut aksi unjuk rasa hari ini.
Sejak awal, seluruh BEM sepakat bahwa mereka hanya berdemonstrasi hingga pukul 17.00 WIB.
"Pukul 17.00 kita sudah tarik mundur karena memang kita sudah kesepakatan pukul 17.00 pulang," kata dia.
Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengikuti aksi unjuk rasa saat ini masih berada di kawasan Gelora Bung Karno.
Mereka sedang bersiap-siap untuk kembali ke kampusnya. "Masih di GBK, kita mau evakuasi pulang," ucap Sultan.
Baca: VIRAL Pensiunan TNI Bicara Tuduhan Polri Bermesraan Dengan Penguasa Sebut Bukan Institusi Malaikat
Baca: GEGER Penemuan Mayat Gantung Diri di Bak Truk, Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kematian Sopir Truk Itu
Baca: Penerimaan CPNS, Segini Formasi yang diajukan Pemkot Sungai Penuh, 70 Persen Penerimaan P3K
Polisi membubarkan paksa aksi unjuk rasa di sekitar kompleks Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB kericuhan pecah di sejumlah titik. Tepat pukul 18.00 WIB, aparat menembakkan kembang api untuk membubarkan massa.
Namun, pengunjuk rasa meminta agar aparat tidak menggunakan tindakan represif dan gas air mata terhadap mereka.
Aksi unjuk rasa hari ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dengan jaket almamater, tetapi juga perwakilan dari guru, organisasi nelayan, pelajar SMK dan lain sebagainya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaim Tak Buat Kerusuhan, Ketua Mahasiswa UIN Jakarta: Kami Sepakat Bubar Pukul 17.00 WIB"
Penulis : Nursita Sari
Editor : Jessi Carina