Harga Karet Turun, Warga Sarolangun Pilih Mendulang Emas
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Puluhan warga Sarolangun mendulang emas secara tradisional tampak di bawah Jembatan Beatrix Sarolangun.
Aktivitas ini sudah sepekan dilakukan seiring dengan musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah itu, dan dimanfaatkan warga untuk mencari emas.
Salah seorang warga yang ikut mendulang emas mengaku dirinya memang baru beberapa hari ikut mendulang emas di bawah Jembatan Beatrix.
"Baru tiga hari," kata Yusnaini, Rabu (25/9).
Baca: Bentrokan Pecah, Dua Mahasiswa Luka dalam Aksi di Kantor Gubernur Jambi Hari ini
Baca: Musim Kemarau, Pendulang Emas di Bawah Jembatan Beatrix Sarolangun Menjamur
Baca: Penghuni Kaget, Tiba-tiba Biaya Perawatan Meteran Air Rusunawa Bangko Naik 30 Persen
Baca: BREAKING NEWS: Terobos Barikade Polisi, Demo Mahasiswa PMII & UIN di Jambi Ricuh, Ini Tuntutannya
Alasan utama warga dengan mendulang emas ini karena ekonomi yang semakin sulit. Disamping itu juga harga karet yang masih belum kondusif membuat warga harus beralih dengan mendulang emas.
"Cari rezeki lah bang, susah kini, karet dak berhargo (harga turun)," katanya. (Cwa)