Hari Ini, Tepat 18 Tahun Menara Kembar WTC di New York Runtuh, Begini Kisahnya, 2996 Orang Tewas

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang menunjukkan pesawat Boeing 767 United Ailrines penerbangan 175 sesaat sebelum menabrak menara selatan gedung World Trade Center di New York, Minggu (11/9/2001).(eyesopenreport.com)

Hari Ini, Tepat 18 Tahun Menara Kembar WTC di New York Runtuh, Begini Kisah Kejadiannya

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 11 September 2001, peristiwa mencengangkan terjadi di negara adidaya Amerika Serikat. Gedung kembar yang menjadi simbol, atau menara kembar World Trade Center ( WTC) di New York City mendapat serangan teror.

Hari ini 18 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 11 September 2001, sebanyak 2.996 orang tewas dalam salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat yang dikenal dengan serangan 9/11.

Pada pukul 08.45 pagi, pesawat Boeing 767 yang dibajak menghantam menara utara World Trade Center (WTC) di Kota New York.

Pesawat itu membawa sekitar 20 ribu galon bahan bakar dan menabrak lantai 80 WTC.

Baca: Ustaz Bongkar Janji Roger Danuarta ke Orangtua Cut Meyiska, Jangan Kecewakan

Baca: Sempat Dibuat Kaget dengan Ada Motor Diatas Pohon Bambu, Fakta Sebenarnya hingga Keterangan Polisi

18 menit berselang, pesawat Beoing 767 yang merupakan pesawat United Airlines 175 menabrak lagi menara selatan WTC dan menghantam lantai 60.

Kurang dari dua jam setelah tabrakan pertama, yakni pada 09.59 pagi, menara selatan ambruk dalam waktu hanya 10 detik.

29 menit kemudian, menara selatan juga ambruk, tepat pada 102 menit setelah ditabrak pesawat.

Selain kedua menara kembar itu, ada satu menara lagi yang kemudian menjadi pembahasan para peminat teori konspirasi.

Menara ketiga yang disebut sebagai Tower Seven (WTC7) ini ambruk, padahal menara ini tak ditabrak oleh pesawat sebelumnya.

Adapun menara setinggi 47 lantai ini berada 110 meter dari menara kembar World Trade Center.

Menara ini ambruk 7 jam setelah kedua menara kembar WTC luluh lantak.

Baca: Ajak Awak Media Kawal Kinerja Pemerintah, Ini Ajakan Edi Purwanto, Ketua DPRD Provinsi Jambi

Baca: Ngaku Dapat Orderan Mistis - Driver Ojol Ditemukan di Semak-semak, Motor Diatas Pohon Bambu

Temuan terbaru para peneliti akhirnya bisa menjawab misteri ini.

Para peneliti membantah klaim pemerintah yang mengatakan bahwa menara 7 ambruk karena kebakaran hebat.

Peneliti yang terdiri atas Dr Leroy Hulsey, Dr Zhili Quan dan Profesor Feng Xiao menegaskan gedung 7 WTC bukan ambruk karena kebakaran.

Halaman
12

Berita Terkini