"Semoga, dengan buku ini, pesan yang ingin saya sampaikan bisa menjangkau lebih banyak orang,
seperti yg selalu saya coba tekankan.
'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'," tambahnya.
Baca: UPDATE Info Seleksi CPNS 2019 - Jelang Diumumkan hingga 6 Catatan Khusus untuk 6 Jabatan & P3K
Baca: Siapa Sebenarnya Ilham Akbar Habibie? Orang yang Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia, 100 Lantai
Baca: 3 Menteri Jokowi Pamitan & Minta Maaf, Jokowi Ungkap Nama-nama Menteri Kabinet Baru Sudah Ada
"Semoga buku ini menjadi awal pembuka buku-buku saya yang lain, dan terimakasih banyak atas segala dukungan kalian.
Terimakasih terimakasih, terimakasih. maturnuwun," tulisnya lagi.
Meski buku KKN Desa Penari sudah naik cetak, penulis yang dipanggil dengan sebutan 'Simple Man' itu justru meminta maaf.
Ia menyadari cerita KKN Desa Penari telah membuat heboh jagad maya.
Mungkin ada beberapa yang tidak setuju jika cerita KKN Desa Penari dijadikan buku.
Terlebih cerita tersebut diakui sebagai kisah nyata dan ceritanya membuat para pelaku trauma jika mengingat.
Dengan dicetaknya buku cerita KKN yang fenomenal ini, tidak sedikit pula yang justru ragu dengan sebutan cerita nyata dan lebih ke arah kisah fiksi.
Kendati demikian, penulis mengatakan kalau tidak ada niatan untuk mengambil royalti dalam penjualan buku ini seperserpun.
Penulis berujar kalau royalti akan disumbangkan pada Rumah Yayasan Yatim yang akan ditunjuk oleh penerbit.
Antara penulis dan penerbit juag sudah sepakat mengenai hal ini.
Tidak hanya itu, penulis juga ada pemikiran untuk menarik diri dari platform bila memang harus diperlukan.
"Mungkin banyak yg kecewa sama saya, banyak yg marah juga sama saya,