Tak Hanya Belajar, Kokapi Juga Lestarikan Permainan Tradisional
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejak 2014 Komunitas Kampung Pintar Indonesia (Kokapi) mengedukasi anak-anak di Pulau Pandan Jambi tepatnya di RT 27.
Ketua Kokapi, Dewi Rahayu menyampaikan pada awalnya edukasi ke anak-anak hanya menggambar dan mewarnai.
Seiring bejalannya waktu Kokapi berkembang ke permainan tradisional.
"Selain psiko edukasi, pengetahuan merawat diri atau PHBS, juga ada playground permainan tradisional yang tempatnya di kantor gubernur dan kantor walikota. Kita menyediakan alat untuk bermain, masyarakat pada umumnya mengenai permainan tradisional," jelasnya.
Baca: Sejak 2014, Kokapi Aktif Mengedukasi Anak-anak di Pulau Pandan
Baca: OM Cafe, Sajikan Kuliner Khas Pesisir Laut Jambi, Harganya Tak Sampai Rp 20 Ribu
Baca: Kelestarian Budaya Jambi Butuh Peran Pemuda
Baca: Kabut Asap, Dinas Pendidikan Tunggu Rekomendasi DLHD Kabupaten/Kota untuk Liburkan Siswa
Dari 200 relawan yang terlibat, pembagian tugas dibagi menjadi relawan yang bertugas di Pulau Pandan dan play ground. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bertukar tempat.
Adapula Kokapi goes to daerah dengan membawa alat-alat permainan tradisional. Daerah yang pernah dikunjungi yaitu Lampung, Riau, Kerinci, Bungo, Tebo, Tanjabtim, Tanjabar.
"Jadi kita bukan hanya belajar saja tapi juga menghidupkan permaian tradisional," ujarnya. (Nurlailis)