Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga pelaku pembunuhan sadis seorang remaja 13 tahun asal Lebak akhirnya dibekuk polisi.
Berdasarkan keterangan pelaku, S (13) diperkosa setelah dibunuh dengan cara dibacok di sejumlah bagian tubuh.
Dirkrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga mengatakan, rentetan peristiwa keji tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019).
Baca: Gisella Anastasia Ketahuan Dugem Dengan Sorang Pria di Klub Malam, Begini Nasib Gempi!
Baca: 2 Wali Murid yang Mengeroyok Guru SD Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka, Simak Fakta Sebenarnya!
Baca: Ashanty Kisahkan Pengalaman Mistis di Rumah Mewah Rp 17 M, Diganggu Hal Ini, Anang Langsung Salat
"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (5/9/2019).
AMS sebagai pelaku utama bertindak lebih dahulu dengan cara mendekati korban.
Saat itu, kata Novri, korban sedang berada di belakang gubuk untuk memotong kayu bakar.
Baca: Amelia Anggraeni Punya Bola Mata Unik, Ibu Bocah Asal Bandung Beberkan Keganjilan Sejak di Kandungan
Baca: Penulis Kisah Mistis KKN di Desa Penari Sebut Akan Beri Kejutan Bagi Pembaca, Apa Ya Kira-kira?
Baca: Aulia Kesuma Geram Dengan 2 Algojo Saat Peragakan Pembunuhan Suami dan Anak Tiri!
AMS yang mencari cara untuk merayu korban, berpura-pura meminjam golok yang dipegang korban dan dipinjami.
Saat itulah aksi perkosaan dilakukan.
Korban dibawa ke gubuk lalu diperkosa. Korban sempat melawan dengan berteriak.
Namun dibacok pakai golok.
Korban mencoba menangkisnya dengan pakai tangan kanan hingga terluka parah.
Korban masih berusaha menangkis bacokan golok pelaku dengan tangan kiri, namun lagi-lagi tangan kirinya terluka parah.
Baca: Maksud Sebenarnya Lagu Will The Circle Be Unbroken, Diputar Mahasiswa ITB yang Bunuh Diri
Baca: Harga dan Spesifikasi Mobil Esemka Bima, Sekira Rp 110 Juta dengan Bak Luas, Cek Keunggulannya
Baca: Menyelam di Sungai, Warga Bungo Ditemukan Meninggal, Diduga Terseret Arus
Kendati kedua tangannya terluka parah, menurut keterangan pelaku yang disampaikan ke penyidik, korban masih sempat melawan dan berteriak.
Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung melukai leher korban hingga tewas.
"Diperkosa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah," kata Novri.