Berita Tanjab Timur

BREAKING NEWS Kualitas Udara di Tanjab Timur Status Berbahaya, Begini Kondisinya

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kualitas Udara di Tanjab Timur

BREAKINGNEWS Kualitas Udara di Tanjab Timur Status Berbahaya, Ini Kata Kepala DLH

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pagi ini status udara di Tanjab Timur masuk kategori "bahaya".

Hal itu diketahui dari hasil pengukuran kualitas udara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Kamis (5/9).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Timur, Gustin Wahyudi, mengatakan data tersebut diketahui dari hasil pengukuran yang dilakukan pada 4 September 2019 pada real time pukul 22.00-24.00 WIB.

Kemudian pada Rabu malam telah mencapai status Berbahaya dengan indikator 297,034.

Gustin Wahyudi mengatakan indeks kualitas udara Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara umum pada 4 september 2019 (akumulasi 24 jam) dan 5 september 2019 mulai dari pukul 00.00-07.55 WIB.

Dari hasil tersebut diketahui, untuk 4 September status akumulasi 24 jam ada di status Tidak Sehat.

Pada real time pukul 22.00-24.00 WIB telah mencapai status Berbahaya dengan angka indikator 297,034.

 Via Vallen Beri Waktu 2 Hari untuk ARTnya untuk Mengaku, Ada Pakaian hingga Beberapa Barang Berharga

 Suka Pamer Barang Mewah hingga Motor Harley Davidson, Youtuber Ini Ditangkap Polisi, Ternyata Begini

 Video Seteru dengan Nikita Mirzani Jadi Trending, Elza Syarief Beber Pendapatan Hotman Paris

 Mahasiswa ITB Diduga Gantung Diri, Ini Isi Catatan Pesan dan Lagu di Laptop saat Kejadian

 Daftar 6 Nama Menteri Pilihan Relawan Jokowi, Satu Di Antaranya Pernah Tuai Kontroversi

"Sedangkan tanggal 5 september 2019 sampai dengan pukul 07.55 WIB pagi ini, secara umum akumulasi tetap di status Tidak Sehat dengan real time kenaikan tertinggi ada di pukul 00.00 WIB sampai pukul 01.55 WIB ada di status BERBAHAYA dengan angka indikator tertinggi 320,20," pungkasnya.

Pantauan Tribunjambi.com kondisi udara pada Kamis pagi cenderung berkabut.

Informasi yang dihimpun pagi ini, jarak pandang terbatas sekira 200 meter.

Pada hari ini, siswa sekolah dasar sudah mulai aktif, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan dinas pendidikan setempat beberapa waktu lalu. (Abdullah Usman / Tribunjambi.com)

Berita Terkini