Ibu dan Anak Bunuh 3 Saudara Gara-gara Ingin Warisan, Ini Wawancara Eksklusif dengan Edi Pranoto

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019).

Sebagai saudara saya pernah bertanya kepada Saminah, namun jawabannya pasti tidak tahu.

Ya sudahlah orang namanya tidak tahu bagaimana lagi. Semenjak itu saya jarang bertanya, terkait keberadaan saudara-saudara yang lain.

Bagaimana suasana hubungan keluarga besar Misem sebelum ada kejadian ini?

Hubungan dengan kakak (Minah) memang kurang baik. Tetapi, terkait dengan pertengkarannya saya kurang paham.

Ketika saya memutuskan untuk pergi dan memilih tinggal bersama mertua, keadaan rumah waktu itu sudah ramai, karena dalam satu rumah ada kakak (Supratno) dan (Sugiyono) adek (Heri) dan satu orang keponakan, yaitu (Vivin/Pipin).

Saya memilih pergi dan tinggal bersama mertua karena justru ingin meringankan beban orang tua.

Saya kira satu rumah berlima sudah cukuplah. Bukan saya mau sombong, karena sudah ada penghasilan, tetapi setidaknya rezeki saya ada saja dan alhamdulillah lancar meski sedikit-sedikit, oleh karena saya memilih memisahkan diri.

Seperti apa gambaran sifat Minah yang Anda kenal?

Minah "Ora tau ngomong" (jarang ngomong) tertutup apalagi saya lebih sering di tempat mertua jadi tidak tahu persis seperti apa kebiasan-kebiasannya.

Selepas saya menikah saya langsung pindah ke rumah mertua.

Kejadian (pembunuhan) terjadi setelah saya di rumah mertua terus. Jadi saya otomatis tidak mengerti secara persis.

Setelah kejadian saya baru tahu ternyata ada pembunuhan. Karena saya berpikiran di sini (rumah Misem) sudah ada kakak, adik, keponakan jadi cukuplah tidak usah tinggal terlalu ramai, cukup saya dirumah mertua saja.

Kondisi keramaian warga saat proses pra-rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Banyumas pada, Rabu (28/8/2019). (Putra Permata Sejati/TribunJateng)

Benarkah pengakuan Minah bahwa para tersangka takut dibunuh korban?

Kalau itu saya juga tidak tahu secara persis.

Saat sering terjadi ribut itu saya tidak tahu dan tidak menyaksikan langsung karena posisi saya ada di rumah mertua.

Halaman
1234

Berita Terkini