Berita Nasional

Disebut Berkaitan dengan 'Bumi Datar' Rekan Pupung Ungkap Hal Lain Tewasnya Korban Terbakar di Mobil

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Pupung dan Dana semasa hidup (kiri), pelaku pembunuhan AK saat konferensi pers.

Telah meninggal dunia 2 rekan saya, seorang co founder FE (bumi datar) anak dan bapak Mohammad Adi Pradana dan Pupung Sadili dengan cara yg mengenaskan, mereka di bunuh..

Ini sudah 3 dari rekan FE saya yg meninggal..

Entah ini karena motif ingin membungkan kebenaran tentang FE ato motif yg lain..

Korban selanjutnya bisa saja menyasar ke saya ato ke rekan² FE yg lainnya..

Apa saya harus maju terus untuk mendengungkan kebenaran ato mundur teratur seperti pecundang??," tulisnya.

Rekan Pupung Sadili dan M Adi Pradana (Facebook Shane Muhammad)

Sosok AK

Polres Sukabumi dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil di Sukabumi yang di dalamnya terdapat dua jenazah.

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar. 

Kapolda menambahkan bahwa pelaku KV (18) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.

Peranan pelaku AK (35) ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.

Saat ini, berdasarkan hasil penyidikan dan penyelidikan, Polda Jabar belum bisa memaparkan secara keseluruhan siapa pelaku eksekusi pembunahan

kedua korban, apa motifnya, dan otak utama pembunuhan.

Sosok AK yang diamankan polisi. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban. Mobil yang dibakar oleh pelaku di Sukabumi

merupakan mobil dari korban," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Halaman
1234

Berita Terkini