Baca tanpa iklan
kKubangun mimpi setiap hari tanpa putus asa,dan kujalani hidup selalu dgn berdoa dan bersyukur baik dlm kondisi tdk enak maupun ketika rezeki menghampiri,hidup saya tak sekaya dan seindah kalian mgkin tapi saya tdk pernah mengeluh meskipun aku bs marah jika mau
Emak adlah sahabatku dlm bekerja, kadang jahitan bapak sepi kitapun makan hanya sekali sehari
Tapi aku happy aku bekerja tak mengenal waktu sampai detik ini bila nganggur tdk bs diam ngepel,nyuci,nimba air d sumur,setrika adlh kerjaan masa kecilku tiap hari tenagaku seperti laki2 tapi aku cantik hehehe dr orok wes ayu rek hidung mancung bibirku mungil montok dan mataku sipit,kilit kuning lgsat makanya sikumis jatuhcinta smaa akuuuuh
Dapet deh perawanku tas mletekk dipacari haahhaha ya pertama kali jatuh cinta dpt kumisan lanjutlah sampe sekarang dan kita berdua bahagia meski nikah modal uang cuma 500rb perak saja buat ongkos penghulu dan berkat sekampung,PROSES dan PERJUANGAN akan mnemani kita jika kita punya NYALI utk merubah nasib jd lebih baiksaat muda jgn males." ungkap Inul Daratista kala itu, melansir dari Bangkapos.com
Di akhir tulisannya, Inul Daratista menyampaikan sebuah pesan kepada anak muda, jika proses dan perjuangan tak akan mengkhianati hasil.
Terbaru melalui unggahan di akun instagramnya, perjuangan Inul Daratista demi nama baik keluargnya juga tak pernah berhenti.
Inul Daratista bahkan rela harus bersikap seperti orang yang sombong.
Bukan untuk orang lain melainkan demi nama baik keluarga serta dihormati oleh sang suami, Adam Suseno.
Dalam unggahannya itu, Inul Daratista kembali menyinggung tentang keperawannnya yang cuma untuk Adam Suseno.
"AKU SOMBONG, Mungkin iya aku sombong,tapi bukan utk kamu ,kalian. Aku sombong utk diriku sdri.
Utk memicu dan memacu kadar pribadiku yg kurg baik utk jd lebih baik. Aku wanita baik2 dan sangat setia.
Kenal pria dr perawan sampe detik ini disentuh cuma sm adam, blom pernah selingkuh dan tdk ingin na’uzubillah".
Tak sampai disitu, dalam unggahannya kali ini, Inul Daratista juga menekankan ia tidak begitu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.
Inul Daratista sadar dirinya yang terlahir dari keluarga miskin memiliki kewajiban untuk memperbaiki derajat keluarga serta martabat suami.
Walau dalam perjuangannya ini, Inul Daratista tak memungkiri kalau banyak yang mengganggu dalam hidupnya.