Ini Sosok Polwan yang Berikan Miras Saat Mahasiswa Papua Demo, Ternyata Kapolsek, Begini Nasibnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polwan Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua adalah Kompol Sarce Christiaty Leo Dima, Jabatannya Kapolsek

Ini Sosok Polwan yang Berikan Minuman Keras Saat Mahasiswa Papua Demo, Ternyata Kapolsek, Begini Nasibnya

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Polwan yang memberikan minuman keras ke mahasiswa paupan saat Demo merupakan Kapolsek.

Oknum polisi yang mengirimkan dua kardus minuman keras kepada mahasiswa Papua di Bandung merupakan Kapolsek Sukajadi.

Diketahui bahwa Kapolsek Sukajadi tersebut bernama Kompol Sarce Christiaty Leo Dima.

Saat ini, anggota tersebut sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra.

Baca: Modus Ilmu Gaib Pria Ini Empat Kali Cabuli Bocah, Diiming imingi bisa Dapat Uang Banyak dan Melimpah

Baca: Daftar Harga Laptop HP Terbaru Agustus 2019, dari Harga Rp 3 Jutaan hingga Belasan Juta Rupiah

"Betul, yang bersangkutan Kapolsek Sukajadi, Polrestabes Bandung," ujar Asep ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Sejumlah mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tanah Papua (Imasepa) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Jalan P Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut digelar untuk menyikapi isu yang berkembang pascaterjadinya dugaan tindakan rasis di Jawa Timur.

"Saat ini sudah dinonaktifkan ya, jabatannya," kata Asep.

Kapolsek tersebut juga sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat.

"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan saat ini sudah dinonaktifkan ya, jabatannya," ungkap Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Sejumlah mahasiswa asal Papua berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (22/8/2019) siang.

Di sela-sela aksi, satu anggota polisi wanita berseragam mengirimkan dua kardus minuman beralkohol ke asrama mahasiswa Papua di Bandung.

Namun, mahasiswa Papua yang ada di asrama menolak barang tersebut dan dikembalikan lagi ke polisi.

Pengembalian barang dilakukan di lokasi unjuk rasa, langsung pada polisi wanita yang mengirim minuman beralkohol tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini