Menurut Clara Gopa, video yang diunggah masyarakat itu tidak sevulgar dulu.
"Kalau dibandingkan kami yang dulu yang belum pernah muncul di televisi, ya mungkin lebih parah dulu," ucap Clara Gopa.
"Kalau sekarang kita kalau live paling pake kaus ketat pake tank top. Kalau dulu kita cuma pake bra doang. Tapi kenapa malah baru dipermasalahin sekarang. Kenapa baru sekarang dipanggil," ucapnya lagi.
Namun nasi sudah menjadi bubur, Duo Semangka harus menerima pencekalan dari KPAI atas tayangan di sosial media.
Baca: Luna Maya Naik Helikopter Dapat Perlakuan Khusus, Posisi Duduknya saat Pakai Celana Oranye
Baca: BREAKING NEWS, Jamaah Calon Haji asal Merangin Meninggal di Mekkah
Baca: Teka-teki Ibu Kota Baru RI, Gosipnya Akan Contoh Putrajaya Malaysia, Benarkah?
Baca: Angelina Jolie Hampir Menangis saat Antarkan Maddox, Putra Sulungnya Kuliah di Korea Selatan
Clara Gopa mengatakan dirinya hanya bisa meratapi kesedihan karena menuai kontroversi.
"Pas tahu syok banget. Tapi kami lagi mendengar nasihat dan menenangkan diri dulu," katanya.
Diluar pencekalan, Duo Semangka mengatakan sebelum terkenal di musik dangdut, gaya berpakaian mereka jauh lebih parah.
"Kalau dulu lebih parah, kadang kami cuman pakai bra saja," kata Clara Gopa.
Dalam keseharian, personel Duo Semangka tidak menggunakan busana yang mahal dan elegan.
"Kalau manggung aja pakai busana dari desainer. Kalau sehari-hari bisa pakai kaos dan daster doang," ucap Clara Gopa.
Bahkan, Clara Gopa terang-terangan mengatakan dirinya dan Variola May jarang menggunakan bra dalam kesehariannya.
Hal itu disebabkan karena para personel Duo Semangka merasa ada yang mengganjal di bagian depan tubuh mereka yang dinilai sangat besar.
"Kita kemana-mana males pake bra, malahan jarang. Jujur aja ya karena ribet. Paling kalau pakai bra, kita pakai yang enggak ada busanya," ungkapnya.
Clara Gopa pun menegaskan jika personel Duo Semangka tak membeli bra tanpa busa secara sembarangan lantaran akan mengganggu penampilan mereka.
"Jadi beli dari luar sih bra-nya," ujar Clara Gopa.
(*)