Berita Nasional

Anaknya Dituduh Menyerobot Posisi Koko Ardiansyah Jadi Anggota Paskibra, Ini Tanggapan Plt Bupati

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senyum Bahagia Koko Calon Paskibraka 'Digagalkan' Anak Pejabat, Foto Bareng Paskibraka Nasional

Anaknya Dituduh Menyerobot Posisi Koko Ardiansyah Jadi Anggota Paskibra, Ini Tanggapan Plt Bupati

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Siswa SMA di Labuhanbatu, Sumatera Utara mendadak menjadi viral di media sosial.

Dirinya  gagal menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat kabupaten lantaran digantikan oleh seorang anak pejabat.

Koko Ardiansyah adalah nama anak SMA tersebut.

Saat itu Koko telah mengikuti beberapa tahap seleksi untuk menjadi anggota paskibra tingkat kabupaten.

Saat pengumuman namanya berada di urutan nomor 29, Koko juga sudah melakukan pengukuran baju serta sepatu.

"Saat itu saya tidak tahu siapa yang menggantikan saya, sekarang saya sudah tahu siapa," katanya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/8/2019), dikutip dari Kompas.com.

Namun ketika pengumuman untuk mengikuti karantina nama Koko Ardiansyah sudah tidak ada lagi.

Kabar yang beredar Koko Ardianysah digantikan oleh seorang anak bupati yang masuk tanpa jalur seleksi.

Terkait viralnya hal itu, PLT Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe angkat bicara.

Ia menuturkan bahwa tidak ada keistimewaan yang didapatkan anaknya untuk bisa masuk ke anggota paskibra.

Andi Suhaimi Dalimunthe merasa ada seseorang yang sengaja melakukan hal ini karena tidak suka pada dirinya.

Hal itu dikabarkan pada acara iNews Malam yang diunggah di channel YouTube Official iNews yang tayang pada Kamis (15/8/2019).

"Tidak ada keistimewaan anak saya sebagai paskibraka hari ini, ini yang saya inginkan, tapi suatu hal mungkin yang tidak suka sama diri saya, terus dicari sesuatu hal yang saya rasa tidak logika gitu," ucap PLT Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe.

Tak hanya itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menganggap bahwa anaknya mampu dan layak untuk menjadi anggota paskibra.

"Kecuali kalau anak saya ini tidak sesuai terus saya paksa-paksa, ini boleh dilihat sendiri bahwasanya anak saya sanggup mampu apa salahnya dia mampu, emang anak pejabat tidak boleh?" tuturnya.

Tanggapan Ketua DPRD Labuhanbatu

Sementara itu Ketua DPRD Labuhanbatu, Dahlan Bukhari merasa bahwa kasus seperti ini membawa dampak negatif bagi mental anak.

"Ini akan mempengaruhi karakter, mempengaruhi mental anak-anak kita, sehingga kita menyayangkan hal itu terjadi," tuturnya.

Dahlan Bukhari memberikan imbauan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga agar segera memberikan klarifikasi konkret terkait hal tersebut.

"Imbauan kami kepada dispora segera lakukan klarifikasi konkret sehingga kedepannya kalau ada kelemahan terhadap rekrutmen calon paskibraka ini supaya ada perbaikan," sambungnya.

Baca: Dulu Bersaing dengan Suami Bella Saphira Jadi KSAD, Ini Sosok yang Kukuh Pertahankan Enzo Zenz Allie

Baca: Pernah Jadi Anggota TNI dan Polri, Deretan Artis Ini Dulunya Ada yang Pernah Terjun di Medan Perang

Baca: Seorang Pendaki Dikabarkan Kritis di Gunung Kerinci, Tim Masih Berupaya Evakuasi

Baca: Merasa Sudah Bisa Mampu, 224 Warga Kota Jambi, Kembalikan PKH ke Pemerintah

Klarifikasi Koko Ardiansyah

Seusai videonya viral, Koko memberikan klarifikasi bahwa hanyalah cadangan anggota Paskibra Kabupaten Labuhanbatu.

Klarifikasinya tersebut disampaikan lewat sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @maklambeturah, Kamis (15/8/2019).

Menurut Koko, ia diganti karena satu dari dua siswa yang dikirim mengikuti seleksi anggota Paskibra di tingkat provinsi gagal sehingga siswa itu kembali bertugas di kabupaten dan menggeser posisi Koko.

"Saya mengklarifikasi bahwa disitu saya hanya sebagai cadangan. Dan kemarin saya tahu bahwasanya ada yang dikiirim ke provinsi dua orang putra dan yang lolos di provinsi itu cuman satu orang, yang satu itu balik lagi ke kabupaten, tugas di kabupaten."

"Karena saya diposisi cadangan kedua, posisi saya itulah yang digantikan oleh putra yang gagal masuk di provinsi itu," ujar Koko.

Koko kemudian juga mengklarifikasi pemberitaan yang sebagian menurutnya adalah hoaks atau tidak benar.

Lewat video tersebut, Koko meminta maaf kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Labuhanbatu karena berita tentang dirinya telah viral.

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)


Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Anaknya Disebut 'Gagalkan' Paskibra Koko Ardiansyah, Tanggapan Plt Bupati 'Apa Salahnya dia Mampu'

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini