Siapa Sebenarnya Kolonel Hariyo Poernomo, Bikin Jokowi Lakukan Hal Tak Biasa di Upacara HUT RI ke 74
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata pada upacara HUT kemerdekaan di Istana, Sabtu (17/8/2019) menyisahkan kisah menarik.
Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di upacara hari HUT Kemerdekaan mendapat sorotan tak biasa oleh sejumlah tamu undangan.
Pasalnya setelah prosesi upacara selesai, Jokowi langsung turun dari mimbar.
Presiden Jokowi turun dari mimbar dan langsung menghampiri komandan upacara yang berada di tengah lapangan.
Sebelum menyalami komandan upacara, Jokowi terlihat terlebih dahulu menyalami tamu undangan.
Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo tampak terkejut saat Presiden Jokowi menghampirinya.
Mengetahui, Presiden Jokowi menghampirinya, ia lantas memasukkan pedang kedalam sarungnya.
Baca: Hasil Pertandingan Tadi Malam, Cetak Hatrick Teemu Pukki Top Skor Sementara, Gol Samai Sterling
Baca: Presiden Soekarno Pernah Jadi Sasaran Tembak Sniper Saat Salat Id: Sosok Ini yang Menyelamatkan
Baca: Makna Merdeka Menurut Anak-anak Rimba di Pedalaman Sarolangun Jambi
Baca: Harga Terbaru HP Samsung Bulan Agustus 2019, dari Galaxy M10 hingga Galaxy S10+ Lengkap !
Presiden Jokowi lantas menyalami dan menepuk lengannya.
Sebelum bersalaman, Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo tampak melakukan sikap hormat kepada Presiden Jokowi.
Aksi dari Presiden Jokowi tersebut membuat para tamu undangan bertepuk tangan.
Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, S.E., M.M.
Ia merupakan lulusan Angkatan Laut tahun 1997. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).
Kapten Infanteri Ar Razi Furqon Darya, S.S.T.Han didapuk menjadi Komandan Kompi Paskibraka.
Saat ini ia bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 500, Sikatan, Kodam V Brawijaya.
Sementara Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).
Saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Jokowi Berikan Sepatu dan Sepeda untuk Anggota Paskibraka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi hadiah sepatu bekasnya kepada salah satu anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara HUT RI ke-74 di Istana.
Momen itu terjadi saat Jokowi bersilaturahim dengan para anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019) malam, usai upacara penurunan bendera.
Anggota Paskibraka yang beruntung itu adalah Abel dari Sulawesi Selatan.
Awalnya, Jokowi bertanya kepada para anggota Paskibraka apakah ada yang memiliki nomor sepatu 43.
Lalu dengan penuh semangat Abel langsung tunjuk tangan dan maju ke podium.
"Abel bener nomor sepatumu itu? Sekarang Pancasila," kata Jokowi.
Abel pun langsung melafalkan Pancasila dengan lancar.
Jokowi lalu memberi sepatu NAH Project, brand lokal asal Bandung.
Jokowi mengakui sepatu berwarna merah itu bekas ia pakai.
"Ini adalah sepatu, sepatu saya. Sudah saya pakai. Ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini yang akan saya berikan pada Abel Jadi sepatunya itu agak kotor dikit karena pernah dipakai," kata Jokowi.
Abel pun tampak girang mendapat sepatu dari Jokowi.
Setelah itu, Jokowi memanggil satu paskibraka lainnya bernama Rangga asal Bekasi, Jawa Barat.
Jokowi memiliki alasan khusus kenapa ia memilih Rangga.
Sebab, Jokowi sempat melihat Rangga yang bertugas mengerek bendera terlihat gugup.
Jokowi bertanya alasan mengapa ia gugup saat upacara.
Rangga pun mengakui ia memang gugup karena grogi.
Setelah tanya jawab selesai, Jokowi pun memberikan Rangga sepeda.
"Rangga saya beri sepeda. Diambil aja," kata Jokowi disambut reaksi girang Rangga dan para anggota Paskibraka yang hadir.
Kepada 68 anggota Paskibraka, Jokowi berpesan agar mereka untuk terus menjaga persatuan.
Perbedaan yang ada jangan sampai membuat Indonesia terpecah belah.
Tim merah
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu pagi, di Istana Presiden Jakarta, telah ditetapkan.
Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Tim Merah, demikian nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada upacara tersebut.
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Salma, kelahiran Malang, 16 Desember 2002, adalah putri dari Achmad Aswin Achzaab dan Nurisah.
Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara.
Tiga pengibar bendera lainnya ialah Rafi Ahmad Falah sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Banten.
Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian Rangga Wirabrata Mahardika sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo didapuk menjadi komandan upacara.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Juli 1976, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1997.
Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).
Bertindak sebagai komandan kompi Paskibraka ialah Kapten Infanteri Ar Razi Furqon Darya.
Saat ini pria kelahiran Rantau Prapat, 8 Januari 1988 itu bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 500, Sikatan, Kodam V Brawijaya.
Adapun bertindak sebagai perwira upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin.
Lahir di Wajo, 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Paskibraka 2019 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (15/8/2019) lalu.
Sebanyak 68 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sendiri akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Namun sebelum itu, acara hiburan telah disiapkan untuk para tamu undangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com