Warga mencurigai, buaya sinyulong sekira 6 meter tersebut merupakan buaya yang memakan warga di Tebo Ulu pada 2018. Perut buaya tersebut akhirnya dibedah.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada Sabtu (10/8/2019) seekor buaya Sinyulong sekira 6 meter ditembak warga hingga mati.
Kematian buaya Sinyulong di Desa Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, masih menyisakan persoalan.
Warga mencurigai, buaya sinyulong 6 meter tersebut merupakan buaya yang memakan warga di Tebo Ulu pada 2018.
Perut buaya tersebut akhirnya dibedah.
Baca Juga
Bocah 10 Tahun Asal Jambi sampai Puncak Puncak Carstensz, Putri Birru Shafa Dihantam Hujan Es
FOTO-FOTO Putri Birru Shafa (10) di Puncak Carstensz Dihantam Hujan Es, Selesaikan Seven Summit
VIDEO: Viral Bocah 10 Tahun Asal Jambi Taklukan Puncak Carstensz Papua, Sempat Dihantam Hujan Es
Video Vina Garut 3 Lawan 1 di Kamar Hotel Tersebar, Pemerannya Ketahuan Jelas
Testimoni Penonton Video Vina Garut 1 Lawan 3, Yana sudah Menonton, Posisinya Aneh dan Unik
Warga resah dengan keberadaan buaya sepanjang 6 meter itu, mengingat adanya sejumlah konflik yang terjadi antara warga dan buaya cukup tinggi belakangan ini.
Bahkan bukan hanya sering menampakkan diri.
Buaya itu, kata beberapa warga, pernah menyerang warga yang beraktivitas di sungai sekitar desa.
Saat air sungai surut selama musim kemarau, buaya sinyulong itu pun lebih intens terlihat oleh warga.
Itu yang menyebabkan warga menembak mati buaya tersebut.
Setelah mati, perut buaya itu dibedah warga untuk dilihat isinya.
Itu untuk memastikan buaya itu yang pernah memangsa salah seorang warga pada Februari 2018 lalu.
Namun tak disangka yang ditemukan membuat kaget.
Pasalnya saat dibedah, dalam perut satwa yang berstatus dilindungi itu terdapat sampah plastik.