Namun ternyata usaha Vera gagal lantaran Prada DP berhasil menjemputnya.
Tahu Prada DP kabur dari tempat pendidikan TNI, Vera semakin ketakutan kalau dirinya dicari oleh sang kekasih.
"Vera sempat cerita, DP ini pernah ngomong lebih baik kamu (korban) mati daripada diambil orang. Korban makin ketakutan saat tahu pacarnya itu kabur," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.
Hubungan Imelda dan Vera memang sangat dekat.
Hal ini lantaran mereka sudah berteman sejak SD.
Jarak rumah mereka pun cukup berdekatan.
Vera juga selalu menceritakan apa yang terjadi padanya termasuk soal hubungannya dengan Prada DP pada Imelda.
Imelda juga mengatakan bahwa Vera ingin putus dari Prada DP namun tak bisa.
Hal ini lantaran Prada Dp selalu mengancamnya.
"Vera cerita ingin putus sama DP, tapi tidak bisa. DP selalu mengancamnya. Hubungan mereka tidak harmonis selama satu tahun pacaran," kata Imelda di dalam ruang sidang.
Setelah mendengarkan kesaksian dari Imelda, Hakim Ketua Letkol CHK Khazim memberikan kesempatan kepada Prada DP untuk bertanya kepada saksi.
"Saudara terdakwa, apa ada yang mau ditanyakan kepada saksi?" tanya Letkol CHK Khazim.
"Siap, ada yang mulia," ucap Prada DP.
"Saksi, bagaimana kamu tahu saya putus sama Fera?" tanya Prada DP.
"Fera yang cerita," jawab Imelda.