Baca tanpa iklan
"Saat saya masuk jalan tol, tiba-tiba ada truk yang nggak tahu darimana tiba-tiba saja berada di depan."
"Kemudian nabrak."
"Tapi truknya lari," ucap Juliana Moechtar, melalui sambungan telepon.
Perempuan berusia 30 tahun itu mengatakan, setelah kecelakaan, pengemudi truk tidak menunjukan itikad baik, dan kemudian kabur meninggalkannya.
"Kondisi mobil hancur."
"Dia (pengemudi truk) turun, tapi lari," jelasnya.
Setelah lebih dari 30 menit, finalis Puteri Indonesia 2010 itu baru mendapatkan pertolongan dari petugas jalan tol yang melintas hingga polisi.
Meski mobilnya hancur, ia bersyukur kecelakaan itu tidak membuatnya terluka, selain memar di kepala.
Membantah Mabuk
Finalis Puteri Indonesia tahun 2010 itu mengaku tidak ngantuk saat mengemudi.
"Aku nggak ngapa-ngapain di kafe."
"Aku sudah safety banget," ujar Juliana Moechtar membantah dalam pengaruh minuman beralkohol alias mabuk saat berkendara.
"Ini murni kecelakaan."
"Di kafe, aku cuma minum air putih," jelas Juliana Moechtar yang masih syok setelah kecelakaan terjadi.
Ia merasa, ketika kecelakaan terjadi mendapat perlindungan dari mendiang suaminya.