Kyoto Animation di Jepang Diduga Dibakar Ledakan dari Lantai Pertama, 13 Orang Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 13 orang diduga tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat kebakaran sebuah studio animasi (Kyoto Animation) di Jepang, Kamis (18/7).
Studio tersebut diduga sengaja dibakar oleh seseorang.
"Dua belas orang ditemukan di lantai dasar dan lantai satu," kata pejabat pemadam kebakaran dilansir dari AFP.
Dua belas korban itu ditemukan setelah pemadam kebakaran mengkonfirmasi korban tewas pertama.
Baca: Foto Detail New Honda ADV 150, Bakal Dijual dengan Harga Dibawah Rp 40 Juta
Baca: Lilyana Natsir Jadi Tukang Sapu di Senayan, Fans Histeris Saat Bintang Bulutangkis Itu Lakukan Ini!
Baca: Perut Buncit Syahrini Jadi Sorotan, Benarkah Istri Reino Barack Itu Tengah Hamil?
Dengan demikian jumlah korban tewas dalam kebakaran menjadi 13 orang.
Rekaman insiden kebakaran tersebut memperlihatkan gumpalan asap putih yang tebal keluar dari jendela gedung tiga lantai tersebut.
Akibatnya, sebagian besar muka bangunan berubah menjadi hitam karena hangus terbakar.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dan kami sedang mencoba untuk membawa keluar sejumlah korban yang terjebak di dalam gedung tiga lantai itu, termasuk satu orang yang tidak berdaya," ujar juru bicara dari pihak pemadam kebakaran.
"Kami tidak bisa memastikan kondisi mereka (korban)," ujarnya sambil melaporkan bahwa kobaran api masih terus berlangsung.
Menurut petugas pemadam kebakaran, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di studio milik Kyoto Animation pada pukul 10.35 pagi waktu setempat.
Baca: Lilyana Natsir Jadi Tukang Sapu di Senayan, Fans Histeris Saat Bintang Bulutangkis Itu Lakukan Ini!
Baca: Kemenkumham Laporkan Wali Kota Tangerang, Arif Wismansyah Balik Nantang: Saya Siap Diberhentikan
"Penelepon melaporkan telah mendengar ledakan keras dari lantai pertama Kyoto Animation dan (mereka) melihat asap," ujar seorang juru bicara pemadam kebakaran.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun polisi menduga bahwa kebakaran di kota Kyoto ini diawali atas unsur kesengajaan.
"Seorang pria melemparkan cairan dan menyebabkan kobaran api," kata seorang juru bicara kepolisian Kyoto.
Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, melaporkan bahwa tersangka menuangkan cairan mirip bensin di sekitar gedung sambil mengatakan "kamu mati" ketika membakar zat tersebut.