Baca tanpa iklan
Ingat Bobby Joseph? Dulu Bintangi Banyak Sinetron, Sekarang Rela Jadi Ojol & Jualan Nasi Untuk Menyambung Hidup
TRIBUNSJAMBI.COM - Nasib seseorang memang tak pernah bisa ditebak, dari berada di titik terbawah bisa saja keesokan hari ia sudah berdiri di puncak.
Sebaliknya, mereka yang menikmati kejayaan bukan tak mungkin terjatuh dan mengalami keprihatinan yang tak terduga.
Contohnya para selebritis Tanah Air, yang sosoknya dielu-elukan dan sering dilekatkan dengan kehidupan serba enak.
Bagaimana tidak, artis-artis ini dikenal mendapat bayaran fantastis sekali membintangi judul sinetron.
Baca: BREAKING NEWS: Effendi Hatta, Zainal Abidin, Muhammadiyah, dan Asiang Ditahan KPK
Baca: BREAKING NEWS, Napi Lapas Klas IIA Jambi Tewas Gantung Diri di Toilet Masjid
Baca: Saham YG Entertainment Anjlok Usai Ex CEO Yang Hyun Suk Jadi Tersangka Prostitusi
Wajar jika para artis ini kerap tampil dengan gaya mewah dan membuat kagum.
Sayangnya nasib aktor satu ini tidak seberuntung rekan-rekan selebriti lainnya.
Aktor tampan satu ini dulu kerap tampil di layar kaca, membintangi sinetron yang cukup populer sekitar tahun 2007 silam.
Adalah Bobby Joseph, salah satu aktor lawan main aktris Rachel Amanda dan sesama aktor Kevin Julio di sinetron terkenal "Candy".
Bahkan sinetron tersebut mencapai 151 episode, di mana Bobby Joseph tampil sebagai salah satu pemeran utamanya.
Kurang lebih Bobby sudah membintangi 15 judul sinetron sejak debutnya di dunia layar perak pada tahun 2007.
Akan tetapi, melansir Tribun Style, terakhir kali Bobby tampak membintangi sinetron ialah pada 2016 silam.
Lama tak terlihat, tahun 2018 lalu Bobby justru kembali muncul ke permukaan dengan kabar yang mengejutkan.
Baca: Sinopsis The Secret Life of My Secretary Eps 25-26, Rahasia Tak Terungkap, Kesempatan Kedua Gal Hee
Baca: Kabar Lagu Digesek-gesek Karya Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar, Pasca Kasus Ikan Asin
Memang Bobby sempat mengakui dirinya tak lagi mendapat panggilan di dunia hiburan, maka ia pun beralih ke bidang bisnis.
Namun nasibnya kurang baik, beberapa bisnis yang dijalaninya justru berakhir kacau.