Ia mengaku menyaksikan Kang Ji Hwan berusaha untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban lainnya, korban 'B' ketka mereka tidur di sebuah kamar di rumah Kang Ji Hwan.
Menurut korban 'A', ia bangun dan saat itu ia melihat apa yang terjadi di sebelahnya.
Kemudian berteriak dan saat itulah Kang Ji Hwan menghentikan usahanya.
Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa pakaiannya berantakan, membuatnya percaya bahwa dia telah mengalami situasi yang sama.
Itulah sebabnya korban 'A' berbicara kepada polisi.
Korban 'B' juga dikatakan telah memberikan kesaksiannya berdasarkan apa yang dia ingat dan dikatakan bahwa tidak ada bagian dalam kesaksian yang diberikan korban 'A' dan korban 'B' yang berselisih.
Baca: Tak Hanya Joe Taslim, Deretan Atlet yang Banting Setir ke Dunia Hiburan, Termasuk Tya Ariestya
Baca: Masa Berlaku Visa Rizieq Shihab di Arab Saudi Habis, Harus Bayar Denda Jika Kembali ke Tanah Air
Sebelum pergi ke kantor polisi, para korban mengunjungi Seoul Sunflower Center, yang memberikan bantuan kepada para korban pelecehan seksual untuk menjalani pemeriksaan dan pengujian untuk serangan seksual.
Hasilnya akan memakan waktu sekitar satu minggu untuk dirilis.
Meskipun pada awalnya mereka dilaporkan sebagai karyawan dari agensi yang sama dengan Kang Ji Hwan, agensinya telah menyatakan bahwa para korban adalah anggota staf outsourcing.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com