Sama-sama di Lapas,Suami Beri Roti ke Isteri yang Isinya Sabu,4 Napi Lapas Klas IIA Jambi Diamankan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Empat pria warga binaan Lapas Klas IIA Jambi, diamankan Sat Narkoba Polresta Jambi. Mereka diamankan karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu di dalam kemasan jajanan Biskuit, Sabtu (6/7/2019) lalu sekira pukul 20.00 WIB.
Keempat warga binaan tersebut yakni, Yulizar alias Ijal (42) warga RT 3 Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, Fitra Firnando alias Fitra (30) warga RT 27 Kelurahan Pall V, Kecamatan Kotabaru, Firmansyah alias Firman (36) warga RT 7, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, dan Riyan Sanjaya alias Riyan (28) warga RT 1, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.
Awalnya, Yulizar ingin mengantarkan makanan atau jajanan ringan kepada istrinya yang juga warga binaan di Lapas Klas IIA Jambi.
Baca: Berkas ASN Kepri Pemilik Sabu 1,3 Kg Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jambi
Baca: Jangkau Peserta Terluar Wilayah Kota Jambi, BPJS Kesehatan Tempatkan Mobile Care Service
Baca: Gila! Untuk Bertamu ke Rumah Bos Mustika Ratu Syahrini Rela Pakai Sepatu Bertabur Kristal Swarovski
Saat Yulizar mengantarkan makanan tersebut, petugas yang berjaga di Blok Mawar, langsung memeriksa barang bawaan yang akan diberikan ke istri Yulizar bernama Mina yang berada di blok perempuan.
"Awalnya petugas memeriksa jajanan biskuit bawaan warga binaan yang akan di berikan kepada istrinya yang juga warga binaan di sini," jelas Yusran, Kalapas Klas IIA Jambi, Senin (8/7/2019).
Jajanan biskuit yang di bawa Yulizar tersebut diperiksa oleh penjaga tower di blok mawar. Saat di periksa, ternyata petugas menemukan tiga paket kecil di dalam bungkus biskuit.
Baca: VIDEO:Jack The Ripper, Pembunuh Berantai yang Gegerkan Dunia, 131 Tahun Identitas tak Juga Terungkap
Baca: Hati-Hati, Thoriq Diduga Tewas Akibat Kelelahan, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Mendaki Gunung, Penting!
Baca: Sembilan Perwira Muda Kopassus Dikirim Pertempuran, Pengalaman Tak Terduga Dapat Bintang Merah
"Petugas menemukan barang itu di dalam biskuit dengan bungkus berwana hijau yang telah terbuka di bagian tengah," tambah Yusran.
Pihaknya juga masih terus melakukan penyelidikan terkait asal muasal sabu yang bisa masuk ke dalam lapas tersebut.
"Kalau itu kita belum bisa pastikan dari mana masuknya. Tapi kalau biskuit itu juga ada yang jual di kantin dalam, tapi masih kita dalami lagi," jelasnya.
Kemudian pihaknya langsung menghubungi kepolisian Polresta Jambi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung datang ke Lapas Klass IIA Jambi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pertama petugas meriksa Yulizar. Saat diintrogasi, Yulizar juga mendapatkan sabu tersebut dari rekannya yang juga seorang napi dalam Lapas.
"Dari pengembangan kita menemukan tiga pelaku lainnya yang juga seorang napi yang berada di dalam Lapas," kata Kompol Priyo Purwanto, Kasat Narkoba Polresta Jambi.
Diketahui, Yulizar mendapatkan sabu tersebut dari seorang napi yang bernama Fitra. Mengetahui hal itu, petugas langsung melakukan interogasi pada Fitra.
Baca: Cacian Nikita Mirzani Sambil Bongkar Alasan Fairuz Gugat Cerai Galih Ginanjar: Emang Nggak Tahu Diri
Baca: Bagaimana Jika Maruf Amin Mengenakan Sarung di Acara Kenegaraan, Ini Jawaban Biro Protokol Wapres
Baca: TERUNGKAP Sumber Kekayaan Ahok Sering ke Luar Negeri, Apa Rencana Besar Ahok Tahun Ini
Saat itu, Fitra sendiri mengaku mendapat barang tersebut dari warga binaan juga bernama Firman. Alhasil Firman mengakui barang tersebut adalah miliknya yang di dapat dari Riyan yang juga seorang napi di dalam Lapas Klass IIA Jambi.
"Sekarang masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui masuknya sabu dalam lapas ini," tambahnya, Senin (8/7/2019).
Selain mengamankan empat orang tersangka, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti seperti empat paket sabu dengan berat 0,40 gram, satu bungkus Roti yang kemudian dibawa ke Polresta Jambi.
Sementara itu, Yulizar mengatakan, sabu tersebut di beli dari temannya Fitra seharga Rp 150 ribu yang di berikan pada istrinya.
"Untuk di pakai istri saya bang di lapas," kata dia.
Kemudian, dia membeli roti tersebut dari kantin lapas, lalu dirinya masukkan sabu tersebut kedalamnya dengan merobek bagian tengah bungkus roti agar tak diketahui oleh petugas.
"Kami yang masukkan dewek, kami robek sedikit di tengahnya," tutupnya.
Sama-sama di Lapas,Suami Beri Roti ke Isteri yang Isinya Sabu,4 Napi Lapas Klas IIA Jambi Diamankan (Ferry Fadly/Tribun Jambi)