Berita Nasional

Sudah Ada 7 Polisi Mendaftar Jadi Capim KPK dari Total 133 Pendaftar yang Masuk, Siapa Saja Mereka?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sudah Ada 7 Polisi Mendaftar Jadi Capim KPK dari Total 133 Pendaftar yang Masuk, Siapa Saja Mereka?

TRIBUNJAMBI.COM - Dibukanya pendaftaran calom pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Membuat beberapa nama-nama besar di beberapa instansi mendaftar.

Sesuai keterangan anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Hendardi menyampaikan, hingga hari ini sudah 133 orang mengajukan diri menjadi capim KPK.

Hendardi memprediksi, para pendaftar akan mulai mendaftarkan diri di hari-hari terakhir menjelang penutupan.

"Sampai sejauh ini, siang ini, saya dapat laporan 133 pendaftar. Jadi kita melihat satu perkembangan yang meningkat dari hari pertama. Seperti dugaan kami, pada periode lalu juga begitu. Pada hari-hari akhir meningkat besar," kata Hendardi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Baca: SANG Suami Jual Foto Kemolekan Tubuh Istri di Media Sosial, Aksinya Ketahuan Polisi

Baca: Nasib Komplotan Curanmor di Kuala Tungkal Berakhir di Hotel Prodeo

Baca: LIVE Indosiar Link Live Streaming Madura United vs PSM Makassar Leg 2 Semifinal Piala Indonesia 2019

Baca: Pria di Tuban Menjual Istri Dengan Paket Threesome dan Swinger Demi Bayar Hutang Operasi Sesar!

Baca: Berkas ASN Kepri Pemilik Sabu 1,3 Kg Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jambi

OTT KPK, Bupati Pakpak Barat Sumbar Ditangkap, Dugaan Suap Proyek di Dinas PU (KOMPAS.com/ABBA GABRILIN)

Ia mengatakan, pendaftaran akan ditutup pada 4 Juli 2019.

Terkait perpanjangan pendaftaran, pansel KPK juga nantinya akan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Sementara itu, Anggota Pansel Capim KPK Al Araf mengatakan, pansel KPK juga bertemu dengan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), KWI, dan PGI.

Menurut dia, pertemuan tersebut dilakukan untuk meminta saran terkait proses seleksi capim KPK ini.

"Meminta masukan dan baik masukannya. Mereka mendukung pansel kerja maksimal," ujarnya.

Selain itu, mereka juga meminta agar Pansel mampu memilih calon pimpinan KPK yang memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.

Baca: Gegerkan Warganet, Video Mobil dan Motor Menghilang dari Jembatan yang Viral di Twitter

Baca: Pria Bule Nikahi Wanita Lokal, Istri Tak Tahu Suami Ternyata Buronan, Terungkap Saat Jualan Ayam

Baca: Terungkap Perias Pengantin Berhubungan Intim Dengan 50 Pria, Warga Curiga Sering Bawa Pria Berbeda

Baca: Ternyata Prabowo Marah Disebut Terima Putusan MK, Pengacara Kubu 02 Buka-bukaan di ILC TV One

Baca: Berkas ASN Kepri Pemilik Sabu 1,3 Kg Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jambi

"Pertama harus memiliki kompetensi skill di bidang masing-masing.

Karena UU KPK kan sebut harus ada latar belakang hukum, ekonomi, keuangan. Jadi harus memiliki kompetensi di bidang hukum acara pidana, UU KPK," kata dia.

Al Araf mengatakan, para tokoh ormas tersebut juga berharap, capim KPK nantinya memiliki kemampuan manajemen yang baik serta mampu menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak.

Sudah 7 Nama dari Kepolisian Mendaftar

Hingga saat ini, total ada 7 orang dari pihak ke polisian yang telah mendaftarkan dirinya.

Anggota Pansel Capim KPK, Al Araf. Selain polisi, dia menuturkan ada juga pendaftar dari unsur jaksa, hakim, hingga advokat.

"Polisi 7 orang. Jaksa atau hakim ada 12 orang. Paling banyak dari akademisi dan advokat," kata Al Araf.

Sejauh ini sudah ada 180 orang yang telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada Pansel Capim KPK. Berkas diserahkan baik secara langsung, pos, ataupun pendaftaran online di website.

Baca: Polres Sarolangun Gagalkan Pengiriman 800 Gram Sabu dan 392 Pil Ekstasi, Tiga Orang Diamankan

Baca: Terjerat Hutang, Pria Ini Tawarkan Istri ke Pria Hidung Belang di Media Sosial

Baca: Desa Rantau Kermas di Jangkat, Provinsi Jambi Dapat Kalpataru, Gunakan Hukum Adat Untuk Konservasi

Baca: Jadwal Terbit 2 Juli 2019, KPU Provinsi Jambi Belum Terima Register Perkara di Mahkamah Konstitusi

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Juli 2019, Aries Wajib Menjaga Kesehatan, Gemini Sedang Hadapi Konflik Nih!

Direktur Imparsial itu mengaku belum mengetahui apakah pendaftaran capim KPK akan diperpanjang atau tidak.

Al Araf menuturkan Pansel akan terlebih dahulu menggelar rapat di akhir pendaftaran untuk menentukan hal tersebut.

"Sampai saat ini kami masih berpatok besok penutupan. Tapi enggak menutup kemungkinan akan diperpanjang," ucapnya.

Adapun salah satu nama yang diketahui maju sebagai capim KPK adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen (Purn) Anang Iskandar.

Mantan Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Anang lebih memilih untuk mengantarkan sendiri berkas pendaftarannya ke Sekretariat Pansel Capim KPK, Kemensetneg.

Selain mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, ada sejumlah Pati yang disebut juga mendaftarkan diri sebagai capim KPK.

Adapun daftar nama Pati yang beredar adalah Wakabreskrim Irjen Antam Novambar, Irjen Dharma Pongrekun yang saat ini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Coki Manurung yang merupakan Widyaiswara Lemdiklat, Analis Kebijakan Utama bidang Polair Baharkam Irjen Abdul Gofur.

Baca: VIDEO: Seperti ini Penertiban Pedagang yang Berjualan di Badan Jalan Pasar Parit I Lama Tanjab Barat

Baca: Lubang Menganga di Tengah Jalan RE Martadinata Kota Sungai Penuh Bikin Warga Was-was

Baca: Ini Penyebab Harga Cabai Merah di Pasar Keramat Tinggi Batanghari Melonjak, Rp 90 Ribu/Kg

Baca: Padamkan Api Pakai Alat Seadanya 2 Rumah di Batang Asai Ludes, Warga Butuh Alat Damkar

Selain itu, Brigjen Muhammad Iswandi Hari yang bertugas di Kemenakertrans, dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Brigjen Agung Makbul di Divisi Hukum Polri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, serta Wakapolda Kalbar Brigjen Sri Handayani.

Berbeda dengan Anang yang mendaftarkan diri tanpa embel-embel Polri, sembilan Pati tersebut merupakan nama yang direkomendasikan oleh Kapolri.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini