Asyik Main Mobile Legends Dibawah Pohon, Dua Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir, Demi Sinyal Kuat!
TRIBUNJAMBI.COM - Asyik Main Mobile Legends Dibawah Pohon, Dua Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir.
Alasan mereka Main Mobile Legends Dibawah Pohon, Demi mendapatkan Sinyal Kuat.
Demi Sinyal Kuat, Dua Pemuda Ini Tewas Tersambar Petir Saat Asyik Main Mobile Legends Dibawah Pohon
Hati-hati jika Anda kecanduan game Mobile Legends. Sebaiknya, perhatikan lingkungan sekitar saat bermain game Mobile Legends di smartphone atau ponsel pintar.
Jika tak memperhatikan sekitar saat main game Mobile Legends, bisa-bisa Anda bernasib seperti dua pemuda berusia 18 tahun di Santa Elena, Camarines Norte, di Filipina.
Menurut keterangan polisi di sana, kejadian itu diduga terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Dua pemuda tersebut, Jimboy dan Jericho Laura, ditemukan sudah tak bernyawa di samping pohon tidak jauh dari rumahnya.
Baca: Sebut Ariel Tatum di Video? Ussy Sulistiawaty Ancam ke Cewek yang Mau Selingkuhi Andhika Pratama!
Baca: Respon Tak Biasa Galih Ginanjar, Didatangi Sonny Septian Suami Fairuz A Rafiq, Tak Berani Berkata?
Baca: Sunan Kalijaga Kerap di-DM Para Janda Cantik, Penyebabnya Sejak Diisukan Punya 2 Istri!
Baca: Kenapa Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra Disarankan Tahun Ini Tidak Menikah, Ini Kata Denny Darko
Saat ditemukan, tubuh keduanya dipenuhi luka terbakar.
Ponsel mereka pun sudah dalam kondisi hancur berkeping-keping.
Salah satu orang tua korban mengatakan, keduanya ingin bermain Mobile Legends di tempat yang sinyalnya kuat.
Mereka pun akhirnya memutuskan bermain di dekat pohon sekitar rumahnya.
Situasi saat itu memang sedang mendung.
Petir beberapa kali juga terdengar menyambar.
Saat asyik sedang bermain, petir langsung menyambar di daerah pohon tersebut.
Usai kejadian ini, polisi mengimbau masyakarat agar tak menggunakan ponsel saat ada petir.
Kena Stroke Gara-gara Kecanduan Main Game
Seorang wanita remaja asal Filipina bernama Mhary Mundoc Idanan mendadak jadi perbincangan setelah kisahnya di media sosial.
Lewat unggahannya di Facebook, Mhary mengaku terkena stroke karena kecanduan bermain gamen smartphone Mobile Legends.
Ia juga menyertakan potret dirinya yang sedang terbaring di rumah sakit.
Selang menempel di hidungnya, jarum infus pun tertancap di tangannya. Melihat potret wajahnya, ia tampak tak berdaya terbaring di ranjang rumah sakit.
Remaja berusia 23 tahun ini mengaku kerap menghabiskan waktunya hanya untuk bermain Mobile Legends.
Ia tak pernah berhenti sampai hero atau karakter dalam permainannya mendapatkan peringkat bagus.
Menurut Mhary, ia biasanya main Mobile Legends dari pukul 10 malam hingga enam pagi.
Mhary menjelaskan, matanya berair karena terlalu lama menatap layar ponsel. Namun, itu tak dipedulikannya.
Pola hidup yang tidak teratur itulah membuat kesehatan Mhary semakin menurut hingga mengaku terkena stroke.
Dalam foto unggahannya, Mhary diketahui dirawat di Rumah Sakit Quenzon City, Filipina.
Unggahan Mhary telah dibagikan puluhan ribu kali dan mendapat puluhan ribu komentar.
Belum ada konfirmasi resmi terkait kebenaran Mhary memang terkena stroke atau tidak.
Lewat unggahannya pula Mhary ingin mengingatkan publik agar tidak kecanduan game sehingga tidak akan ada tragedi Mhary yang selanjutnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id