TRIBUNJAMBI.COM - Mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh hari itu yang dilakukan Kecamatan Danau Sipin hingga memborong gelar di Lomba Pacu Perahu dan Ketek Hias.
Meski baru pertama kali digelar, ajang ini menjadi satu diantara agenda tahunan Pemkot Jambi.
Lomba pacu perahu dan ketek hias diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kota Jambi dan hari jadi Tanah Pilih Pusako Betuah.
Kecamatan Danau Sipin mempersiapkan diri sejak sebulan yang lalu, baik dari atlet, perahu, hiasan ketek dan lainnya.
Sehingga wajar saja bila ada pepatah yang mengatakan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.
Karena pepatah ini juga berlaku bagi Kecamatan Danau Sipin yang berhasil memborong gelar.
Tiga gelar juara berhasil diboyong oleh Kecamatan Danau Sipin pada tahun ini.
Baca: Pantuan BMKG Sudah Ada Asap, Titik Panas Bermunculan di Jambi, Suhu Mencapai 34 Derajat Celcius
Baca: Kabar TERBARU Enji Mantan Suami Ayu Ting Ting, Terlihat di Klub Malam Ternyata Lakukan Ini
Baca: Jesika (10) Mendekap Jenazah Nona Dewi, Bocah Asal Jambi Sendirian Terlunta-lunta di Malaysia
Kecamatan Danau Sipin, menjadi kecamatan pertama sebagai tempat lomba pacu perahu dan ketek hias digelar.
Karena biasanya lomba perahu ini biasanya digelar di sungai Batanghari.
Tapi tidak untuk tahun ini, karena tahun ini menjadi tahun pertama digelar lomba pacu perahu dan ketek hias di Danau Sipin kota Jambi.
Rupanya selain dijadikan tempat pertama lomba pacu perahu, kecamatan Danau Sipin juga berhasil memborong 3 piala dan menjadi juara 1.
Prestasi Kecamatan Danau Sipin diantaranya lomba pacu perahu tipe A, lomba pacu perahu tipe B, dan Lomba ketek hias.
Seperti persiapan ketek hias, Raden Jufri selaku Camat Danau Sipin mengatakan bahwa dirinya bersama warga mempersiapkannya sejak sebulan yang lalu.
Bahkan dirinya menghabiskan anggaran hingga Rp 12 juta untuk menghias ketek tersebut.
Namun hiasan ketek tersebut tidak sedikitpun menggunakan uang di kecamatan Danau Sipin, melainkan uang dari swadaya masyarakat yang ingin kecamatannya menjadi juara 1.
"Kalau berapa nilai anggaran ini tidak bisa diukur dengan jumlahnya, karena ini betul-betul merupakan jerih payah dari warga," kaya Raden Jufri.
Katanya saat akan digelar lomba pacu perahu dan ketek hias warga di Kecamatan Danau Sipin sangat antusias untuk berpartisipasi mengikuti lomba ini.
Karena lomba seperti ini hanya dilakukan sekali dalam setahun.
Setelah malam selesai dihias, ketek tersebut langsung diturunkan ke Danau Sipin.
Baca: Proyeksi Calon Menteri Jokowi-Maruf, AHY Bakal Mendapat Posisi Strategis, Sandiaga Uno?
Baca: Penjelasan Mahfud MD, Benarkah PKS Akan Ditinggalkan, Gerindra, PAN & Demokrat Gabung Koalisi Jokowi
Baca: Klarifikasi DKM Masjid Orangnya Lebih Galak dari Jamaah yang Ngusir, Karpet Masjid Langsung Dicuci
Baca: Banjir Pujian, Politisi Gerindra Habiburokhman Ucapkan Selamat Pada Jokowi & Cium Tangan Maruf Amin
Terlihat ketek tersebut berwarna keemasan, diatasnya terlihat bendera merah putih yang dikibarkan, serta dilengkapi dengan musik Melayu, dan laki-laki dan perempuan yang mengenakan baju adat Jambi.
Begitu pula dengan yang dilakukan Jumadi atlet dayung asal Danau Sipin.
Menurutnya ia bersama teman- temannya sudah mempersiapkan lomba ini dengan latihan rutin sejak sebulan yang lalu.
Katanya tidak ada kesulitan saat latihan, hanya saja pihaknya meminta pemerintah untuk membantu memfasilitasi kegiatan latihan rutin.
"Misalnya membantu pengawalan saat latihan, speed boat, dan fasilitas lainnya, karena saat ini kita juga sedang berlatih menuju Pra PON di Jawa Barat," jelasnya.
Begitu pula dengan yang dirasakan Ari Kurniawan bahwa dirinya menilai saat ini Danau Sipin sudah 70 persen jika akan dijadikan sarana olahraga dayung di kota Jambi.
Baik air dalam keadaan pasang dan surut, Danau sipin ini sudah bisa dijadikan tempat olahraga dayung.
"Tinggal lagi pembersihan, dan perlengkapan sarana dan prasarana di Danau Sipin," ujarnya.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyebutkan dua periode kepemimpinannya satu diantara fokusnya yakni membenahi sektor wisata yang ada di kota Jambi. Salah diantaranya adalah Danau Sipin.